Parenting
Anak Anda Susah Makan? Bisa Jadi Gara-gara Hal Ini Lho
Makanan yang dihidangkan sama sekali tidak dilirik, apalagi ketika anak diminta menghabiskan. . .

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Para ibu seringkali mengeluhkan anaknya yang susahmakan.
Makanan yang dihidangkan sama sekali tidak dilirik, apalagi ketika anak diminta menghabiskan makanan, bisa terjadi perang dunia III.
Pasalnya, bisa jadi anak memang memiliki gangguan pada organ tubuhnya.
“Saya pernah punya pasien berumur tujuh tahun yang tidak mau makanan bertekstur kasar, maunya yang dihaluskan, diblender gitu. Setelah diperiksa, ternyata ada gangguan pada rahangnya,” ujar dokter yang menamatkan program spesialis anak di Universitas Airlangga.
Anak susah makan merupakan tanggung jawab orangtua.
Jika orangtua lalai menaikkan tekstur makanan anak saat berumur enam hingga sembilan bulan, bisa jadi anak malah tidak bisa makan nasi, dan hanya mau makanan berkuah yang tinggal telan.
Selain itu, gangguan oromotorik juga bisa memicu anak menjadi susah makan.
Proses makan makanan yang bertekstur keras, menurut Meta, memerlukan bentuk rahang yang simetris.
Sementara itu, pertumbuhan gigi bukan faktor yang membuat anak susah melahap makanan bertekstur keras.
Meta berkata bahwa lidah juga harus punya kemampuan bergerak ke kanan dan ke kiri agar makanan bisa didorong masuk ke organ pencernaan.
-
Moms, Kenali Yuk Tanda-tanda Anak Anda Alergi Susu Sapi
-
Makanan Ini Sebaiknya Dikonsumsi oleh Wanita Hamil agar Kulit Bayi Putih dan Bersih
-
Cara Tenangkan Si Kecil Saat Menangis dan Rewel dengan Metode Hypnoparenting
-
Manfaat Berenang untuk Bayi yang Jarang Diketahui Orangtua Baru
-
Penting Nih, Ini Lho Kesalahan yang Sering Dilakukan Pasutri yang Baru jadi Orangtua