Pilgub Jabar
Emil-Uu Tidak Terima Sumbangan yang Mengharapkan Balas Jasa
Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum tidak mengharapkan sumbangan dari pihak yang ingin balas jasa.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam penggalangan dana kampanye untuk pasangan RINDU (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul), pasangan ini tidak mengharapkan sumbangan dari pihak yang menginginkan adanya balas jasa.
Bahkan kalaupun ada pihak yang menginginkan balas jasa, sumbangan tersebut akan ditolak secara tegas.
"Kami tidak akan menerima sumbangan yang ada keterikatan harus ada timbal balik," ujar Ketua Tim Pemenangan RINDU, Saan Mustopa, di Sabuga, Kamis (8/2/2018).
Baca: Galang Dana dari Relawan, Rindu: Tidak Bisa Semua Dana dari Paslon
Saan merasa kalau adanya timbal balik akan merusak cita-cita masyarakat Jawa Barat karena seorang pemimpin tidak akan leluasa dan terkekang oleh hutang budi kepada satu golongan.
Karena itulah pihak RINDU lebih mengapresiasi sumbangan yang hanya Rp 10 ribu namun tidak dengan maksud adanya balas budi dibanding sumbangan besar namun dengan intrik balas jasa.
"Sifatnya tidak ada yang mengikat dan tidak akan ikatan apapun. Karena memang mereka akan membawa Jabar lebih baik," ujar Saan.
Baca: Garut Darurat Kekerasan terhadap Anak
Terlebih KPU pun sudah membatasi jumlah sumbangan yang bisa diberikan. Perorangan hanya bisa menyumbang maksimal Rp 75 juta, sedangkan kelompok/korporat/parpol hanya bisa menyumbang maksimal Rp 750 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ppp-resmi-usung-ridwan-kamil_20171026_132552.jpg)