Kartu Kuning Ketua BEM UI ke Jokowi Langgar Etika? Zaadit Taqwa ''Dikuliti'' Malam Ini
Sebagian mendukung aksinya sebagai sebuah ungkapan kritik anak bangsa terhadap presidennya.
TRIBUNJABAR.CO.ID- Apakah kartu kuning kepada Presiden Jokowi melanggar etika?
Lebih menonjol mana antara unsur dugaan pelanggaran etika dengan substansi aksi dan itikad serta kebebasan berekspresi mengritik kepala negara?
Yang pasti Ketua BEM UI Zaadit Taqwa mendadak menjadi bintang sorotan setelah aksi 'kartu kuning'-nya kepada presiden.
Perilaku Julianto Tio ini Bikin Veronica Sulit Melepaskan Diri, Padahal Ahok Sudah Bicara Baik-baikhttps://t.co/2a0cUHLCCG
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 7, 2018
Mahasiswa ingin percepatan permasalahan gizi buruk di Asmat, Papua, segera dibereskan!
Tentu itikadnya baik.
Sayangnya, tak sedikit melihat ada dugaan pelanggaran etika oleh mahasiswa dalam menyampaikan ungkapannya kepada presiden yang notabene simbol kehormatan negara.
Lagipula, kabarnya, dalam acara Dies Natalis Kampus UI tersebut sudah dialokasikan waktu khusus bagi para aktivis BEM UI untuk bertemu dan ngobrol gayeng dengan presiden.
Baca: Astaga, Bocah 11 Tahun Melahirkan, Kakaknya Berusia 14 Tahun Diduga Ayah Sang Bayi
Lantas mengapa Zaadit Taqwa memilih 'mencuri start' dengan menyodorkan 'kartu kuning'?
Inilah yang akan "dikuliti" Najwa Shihab di acara Mata Najwa, live di Trans7 pukul 20.00 WIB, malam ini, Rabu (7/2018)
Zaadit Taqwa akan diwawancarai empat mata oleh Najwa Shihab soal etika, kritik, dan substansi di balik aksinya.
"Aksi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa mengacungkan kartu kuning untuk Presiden Jokowi baru-baru ini menuai perdebatan. Ada yang setuju, tak sedikit pula yang tak sependapat. Kalau menurut kalian bagaimana?" tulis Najwa Shihab seperti TribunStyle.com lansir melalui Facebook Mata Najwa.
Tonton Mata Najwa, KARTU KUNING JOKOWI, Rabu 7 Februari, pukul 20.00 WIB, LIVE di Trans7
Tersangka Video Porno Anak dan Perempuan Dewasa Melahirkan di Lapas Sukamiskin https://t.co/0LC6M3kkjH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 7, 2018
Tentu Zaadit Taqwa tak sendirian.