Polisi Jerman Buru Dua 'Penyihir' yang Rebus Kaki Seorang Perempuan
Penyihir kedua langsung mengangkat si perempuan ke kuali dengan maksud untuk menakut-nakuti.
TRIBUNJABAR.CO.ID, EPPINGEN - Kepolisian Heilbronn di Epingen, Jerman, menyatakan tengah memburu dua orang yang berpakaian seperti penyihir saat perayaan Fasnacht ( karnaval).
Mereka berdua dicari setelah seorang remaja perempuan harus dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (3/2/2018).
Kaki remaja 18 tahun itu melepuh setelah dia direbus ke dalam kuali yang berisi air mendidih di kota Epinggen.
Juru Bicara Polisi Heilbronn, Achim Kueller, kepada DPA via Sky NewsSenin (5/2/2018) berkata, awalnya "penyihir" itu berdiri di antara kuali mendidih.
Dilansir SWR Radio, sekumpulan orang membawa remaja perempuan tersebut ke kuali dengan maksud bercanda.
"Penyihir yang berdiri di antara kuali kemudian menyerukan agar perempuan dibawa kepadanya," ujar Kueller.
Baca: Kisah Ojek Sepeda Bertahan di Tengah Gempuran Jaman, Sehari Cuma Dapat Rp 30 Ribu
Baca: Kisah Pilu Pak Tarno, Cita-cita Naik Haji dan Bikin Musala Sirna Seketika Gara-gara Kena Tipu
Penyihir kedua langsung mengangkat si perempuan ke kuali dengan maksud untuk menakut-nakuti.
Namun, kaki hingga lutut si remaja perempuan tersebut sudah terlanjur masuk ke dalam kuali yang mendidih.
Kedua penyihir gadungan itu langsung melarikan diri, dan masuk ke dalam daftar pencarian orang atas tuduhan tindakan yang mengakibatkan orang terluka.
Wali Kota Epinggen, Klaus Holaschke, menyatakan tengah membahasnya dengan dewan kota pada Senin.
"Kejadian ini seharusnya tidak perlu terjadi," kata Holaschke kepada media lokal, Heilbronn Voice via The Local.
Adapun perayaan karnaval tersebut sudah rutin dilakukan di Epinggen, kota yang terletak di barat laut Stuttgart, sejak 2003.
Tercatat, untuk 2018, ada 77 kelompok yang berpartisipasi dalam tradisi untuk memulai perayaan Paskah itu.(*)
BREAKING NEWS: Bus Damri Terbakar di Depan IPDN, Separuh Badan Bus Gosong https://t.co/YlE1Lmjh3D via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 6, 2018