Sedang Asyik Indehoi, Pelanggan Ini Lari Terbirit-birit sampai PSK Memanggil Karena Belum Bayar
Teman-teman Siska sesama penghibur pria hidung belang, termasuk warga di situ, turut keluar kamar, penasaran dan mencari sumber suara.
Laporan Wartawan Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, MATRAMAN - Dentuman keras benda jatuh mengagetkan wanita penghibur yang tinggal di bibir rel di kawasan Gunung Antang, Matraman, Minggu (4/2/2018) pagi.
Setelah diselidik benda tersebut adalah bantalan crane proyek double double track Manggarai-Jatinegara yang memakan empat korban jiwa dan satu luka ringan.
Tak jauh dari lokasi robohonya alat pengangkut beton itu, berjejer gubuk wanita penghibur di bibir rel kawasan Gunung Antang.
Warta Kota tak sengaja bertemu Siska (30), wanita berambut pendek, yang mengaku kaget mendengar suara dentuman crane ambruk.
Sebelum kejadian ia tengah menanti kedatangan sosok pria yang sudah berjanji bertemu dengannya.
Baca: Pegawai Hotel yang Ajak Mesum Turis Selandia Baru Sudah Dipecat, Ini Pernyataan Tempatnya Bekerja
Baca: Begini Foto-foto Kondisi Jalur Puncak yang Longsor
Baca: Cerita Ayam Kampus Terjerat Dunia Prostitusi, Awalnya Kepepet Setelah Itu Menikmati
Tidak menunggu lama, sekitar pukul 04.30 WIB, Siska mengantar pelanggannya masuk ke dalam kamar.
"Baru juga pemanasan kan, ada tuh mas suara kenceng banget. Kayak ada benda jatuh, kenceng. Itu tempat tidur, sampai bergetar," cerita Siska.
"Barang (crane) itu, jatuh dekat ya dari sini. Itu pelanggan sayanya sampai kabur, buru-buru pakai pakaiannya. Lalu keluar kamar ketakutan. Karena memang getarannya emang kenceng banget," dia menambahkan.
Mencoba ingin meneriaki pelanggannya akibat belum membayar tarif, namun terhenti karena dirinya penasaran, akan suara dentuman keras tersebut.
Seketika Siska mengecek kondisi sekitar yang saat itu sangat sepi.
Teman-teman Siska sesama penghibur pria hidung belang, termasuk warga di situ, turut keluar kamar, penasaran dan mencari sumber suara.