Pilgub Jabar
Dedi Mulyadi Nilai Polda Jabar Mampu Jaga Keamanan Pilgub, Tak Perlu Penjabat Gubernur dari Polri
Dedi mengatakan sebagai kandidat di Pilgub Jabar 2018, ia tidak memiliki kekhawatiran dari sisi apapun terhadap posisi penjabat gubernur
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Bakal calon wakil gubernur pada Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi, menilai Pilgub dan Pilkada Kabupaten/Kota di Jabar pada 2018 tidak memerlukan pengamanan berlebihan karena selama ini Polda Jabar pun mampu mengamankan setiap kontestasi politik di Jawa Barat.
Dedi menegaskan hal itu menanggapi rencana Kemendagri RI menempatkan anggota Polri sebagai penjabat atau Pj Gubernur Jabar setelah masa jabatan Ahmad Heryawan berakhir pada 13 Juni 2018. Karenanya, dibutuhkan penjabat gubernur pada jeda sekitar tiga bulan antara masa habis jabatan tersebut dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dari Pilgub Jabar 2018.
Baca: Sadis! Dikurung Dalam Kamar Kotor, Remaja Ini Dibuat Mati Kelaparan oleh Ibu Angkatnya
Dedi mengatakan sebagai kandidat di Pilgub Jabar 2018, ia tidak memiliki kekhawatiran dari sisi apapun terhadap posisi penjabat gubernur tersebut. Dedi mengatakan siapapun yang akan mengisi masa kosong jabatan tersebut di kursi gubernur tersebut tidak akan memengaruhi pelaksanaan maupun hasil Pilgub Jabar 2018.
Meski Sudah Cerai, Nafa Urbach Unggah Foto Zack Lee Sedang Begini, Netizen Terharu Melihatnya https://t.co/7CI7MA4d66 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 29, 2018
"Tapi kalau aspek regulasi, mari kita lihat bahwa pemilukada di Jabar menurut saya sangat kondusif. Bahkan hari ini tidak ada perguliran isu SARA sekalipun. Dan masyarakat di Jabar sudah biasa mengikuti Pilgub dengan baik," kata Dedi seusai menjalani verifikasi faktual dari KPU Jabar di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Senin (29/1/2018).
Dedi Mulyadi kembali mengajak pihak terkait untuk meninjau kembali kebutuhan pengamanan ekstra pada Pilgub Jabar 2018, sampai harus menunjuk penjabat gubernur dari anggota Polri.
"Dari sisi aspek, Plt Gubernur ini untuk apa. Kalau kepentinganya untuk keamanan, masyarakat Jabar sudah sangat kondusif, sudah bisa berjalan dengan baik dan keamanan dijaga dengan baik oleh Kapolda Jabar," katanya.
[10:51, 1/29/2018] Amal TJ:
GBLA dan Si Jalak Harupat Tak Bisa Dipakai, 2 Stadion Ini Jadi Alernatif Markas Persib Bandung https://t.co/HFiCRnnyKR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 29, 2018
Jangankan Pilgub Jabar 2018, kata Dedi Mulyadi, pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara serentak pun bisa berjalan aman, walaupun terdapat sejumlah desa rawan konflik.
"Masyarakat Jabar adalah masyarakat yang relatif siap berdemokrasi dengan baik, tidak ada hal-hal urgent yang perlu persikapan secara berlebihan. Tidak ada kekhawatiran Plt gubernurnya siapapun. Karena ini pilihan publik dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun," katanya.