Truk Terguling di Tikungan Bangkong, Sang Sopir Mengakui Muatan Kendaraannya Mencapai 23 Ton
Muatan yang dibawa truknya melebihi kapasitas yang ditetapkan, sehingga dirinya tak mampu menguasai kendaraan ketika melewati tikungan tajam.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Sebuah truk terguling di Tikungan Bangkong, Jalan Raya Bandung-Sumedang, tepatnya di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (24/1/2018).
Sang sopir truk, Ade Dayat (60), mengakui bahwa kendaraannya yang bernomor polisi B9484UF tersebut kelebihan muatan.
Ade mengatakan bahwa muatan yang dibawa truknya melebihi tonase alias kapasitas yang ditetapkan, sehingga dirinya tak mampu menguasai kendaraan ketika melewati tikungan tajam.
Hal tersebut diungkapkan Ade Dayat ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi kecelakaan, Rabu (24/1/2018).
"Jadi barang bawaannya berat ke atas, saat belok tidak tertahan, jadi terguling," ujar Ade.
PSM Makassar Panggil Bantuan Bomber Australia untuk Hadapi Persib Bandung https://t.co/GKsBOxE5Yk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 24, 2018
Ade mengungkapkan bahwa dirinya membawa muatan berupa mesin bekas dari Semarang menuju Bandung.
Namun, Ade tidak tahu jenis mesin apa yang diangkutnya.
Berat mesin yang diangkutnya tersebut kira-kira mencapai 23 ton, lebih berat dari barang yang biasa diangkutnya.
Soal proses evakuasi, Ade masih menunggu komunikasi dengan perusahaannya dan perusahaan pemilik mesinnya.
"Saya sih menunggu saja, berjaga dekat truk," ujar Ade.