Jejak Digital Pemilik Akun Twitter @AchmadBassrofi yang Ancam Tembak Jokowi, Cuitannya 'Ngeri'
Dari rekam jejak digitalnya, pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi terhitung sudah 12 kali membuat cuitan yang menyebut nama Presiden Jokowi.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Apa yang engkau tanam, maka itulah yang akan engkau petik. Begitu perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan nasib pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi sekarang ini.
Pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi sekarang tengah diburu aparat Polresta Surakarta gara-gara rangkaian kalimat yang ditulisnya di Twitter.
Kalimatnya itu mengundang keresahan warganet karena berisi ancaman akan menembak mati Presiden Joko Widodo.
Berikut ungkapan pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi yang ditulis dalam balasan cuitan akun @JajangRidwan19, Senin (15/1/2018) pukul 10.43 WIB.
"Tembak mati jokowi sampai darah keturunannya memakai mandat utama patriot kepahlawanan para pahlawan pejuang bangsa dan negara kesatuan republik indonesia(indonesia) sah dan mutlak menjadi pahlawan tunggal negara negara kesatuan republik indonesia(indonesia)."
Baca: Ini Foto Diduga Lucinta Luna saat Ikuti Acara Be A Man, Bukan Wanita Tulen Dong?

Berdasarkan penelusuran TribunJabar.co.id, pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi mulai bergabung di Twitter sejak bulan Mei 2017.
Dari pertama membuat akun hingga sekarang, pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi hanya sekali mengunggah foto.
Ia lebih sering membuat cuitan yang membahas tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Timor Leste.
Dari rekam jejak digitalnya, pemilik akun Twitter @AchmadBassrofi terhitung sudah 12 kali membuat cuitan yang menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca: Geger! Beredar Video Mesum Pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Semarang, Polisi Tak Tinggal Diam
Heboh Soal Uang Mahar Rp 40 Miliar, La Nyala Buat Klarifikasi: Prabowo Tidak Memalak Saya https://t.co/yHWcWm5QZo via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 18, 2018
Berikut daftar cuitannya:
1. 4 Juli 2017
"Hai kau @jokowi?opo wong tuwo mu ngajari kowe? jadikan anak dan generasi bangsa indonesia menjadi budak asing."