Berita Populer Persib
13 Fakta Panasnya Persaingan Persib Bandung vs Sriwijaya FC: Saling 'Culik' Pemain
Timbul pertanyaan mengapa kedua tim ini bermusuhan dan bersaing keras? sejak kapan? apa sebabnya? Ini jawabannya.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Persib Bandung akan beduel melawan Sriwijaya FC pada laga turnamen Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Selasa (16/2/2018). Keduanya sama-sama berada di grup neraka.
Nah, jika menyebut Persib Bandung Vs Sriwijaya FC, maka pendukung kedua tim akan menganalogikan sebuah duel klasik yang penuh persaingan dan gengsi.
Laga ini tidak akan sepanas ketika keduanya menghadapi Persipura ataupun Arema.
Bagi pendukung Sriwijaya FC, ada slogan dari fans SFC, skuat Laskar Wong Kito boleh dibawah tim manapun, tetapi jangan sampai peringkatnya di bawah Persib Bandung.
Baca: Timnas Indonesia Kalah Melawan Islandia, Febri Hariyadi Tetap Dapat Pujian
Lantas timbul pertanyaan mengapa kedua tim ini bermusuhan dan bersaing keras? sejak kapan? apa sebabnya?
Sriwijaya Post mencoba melakukan penelusuri beberapa fakta baik dokumentasi maupun beberapa sumber penting. Berikut beberapa faktanya pentingnya.
1. Perseteruan sebenarnya dimulai ketika Sriwijaya FC yang dilatih Ivan Kolev memanggil kembali striker Budi Sudarsono pada musim 2010. Budi kala itu, menjadi cadangan di Persib Bandung. Untuk diketahui pula, sebelumnya Budi pernah bermain untuk SFC di musim 2008 saat dilatih RD.
2. Pada musim 2010 itu, Sriwijaya FC ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen Pra Musim Inter Island Cup (IIC) yang pertama, nah dari sinilah perseteruan dimulai.
Kala itu, SFC yang menjadi tuan rumah dibebani target juara.
Namun posisi SFC sulit mengingat mereka akan menghadapi Persib Bandung, jika ingin lolos SFC harus menang dengan skor 6 gol tanpa balas.
Sebuah misi mustahil. Tetapi dalam pertandingan ini, SFC mempu menggasak Persib dengan skor 6-0. Budi menjadi aktor kemenangan mencetak hattrick.
Baca: Vokalis Band The Cranberries, Dolores ORiordan Meninggal, Cuitan Terakhirnya Bernada Perpisahan
3. Manajemen Persib pun berang, mereka menganggap Budi masih terikat kontrak dengan Persib.
Kemudian dijawab oleh manajemen SFC bahwa di Piton sudah tandatangan kontrak dengan Sriwijaya FC.