Pilkada Serentak
Pasangan 'Dermawan' Diarak ke KPU dengan Kesenian Lengser
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi yang diusung Partai Gerindra dan Partai Hanura dengan. . .

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIANJUR - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi yang diusung Partai Gerindra dan Partai Hanura dengan jumlah delapan kursi, Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristiawan, menjadi pesertna kedua yang mendaftar ke KPU Kota Sukabumi di Jalan Otista, Rabu (10/1/2018) siang. Pasangan ini datang ke KPU diiringi kesenian Lengser.
Dedi mengatakan persyaratan pencalonan sudah diberikan dan tinggal melengkapi beberapa kekurangan. "Pasangan kami mengusung jargon Dermawan, mohon doanya," ujarnya.
Ia mengatakan ke depan program visi misi pasangan Dermawan secara umum hampir sama dengan pasangan lainnya di antaranya bagimana mencerdaskan warga, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan membuka peluang usaha yang mudah.
Pasangannya, Hikmat Nuristiawan mengatakan ingin menjadikan Sukabumi kondusif dan ingin membuat warganya nyaman.
"Hari ini sangat luar biasa, saya difofo banyak sekali oleh jurnalis. Mudah-mudahan foto saya banyak di koran dan online sehingga warga semua mengnal saya," katanya.
Hikmat mengatakan selama 18 tahun menjadi PNS ia sudah banyak bekerjasama dengan berbagai pihak. Niatnya pun sudah disampaikan kepada wali kota.
"Saya sudah pamit ke wali kota untuk mundur dari jabatan PNS," ujarnya.
Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi, Bayu Waluya mengatakan, sudah memberikan mandat kepada partai untuk memenangkan pasangan Dermawan. "Saya sudah serukan kepada semua kader untuk memenangkan pasangan Dermawan," katanya.
Komisioner KPU Kota Sukabumi, Agung mengatakan, bahwa masih ada persyaratan yang harus dilengkapi pasangan Dermawan. Beberapa persyaratan harus dilengkapi sampai dengan tanggal 20 Januari.
"Kami memberikan waktu kepada pasangan Dermawan untuk melengkapi berkas persyaratan yang belum lengkap," katanya.(fam)
Pilkada Serentak
-
Disabilitas di Kabupaten Cirebon Mengeluhkan Hal Ini Setiap Menjelang Pilkada
-
VIDEO: Diskusi Publik Pilkada Jabar Anti Hoaks
-
Jelang Pilkada 9400 Warga Tasik Belum Lakukan Perekaman E-KTP, Ini yang DIlakukan KPU
-
2 Kendala yang Dihadapi Difabel dalam Pemilu, Disembunyikan Keluarga hingga Akses
-
Narapidana Lapas Cirebon Pun Direkam Datanya Buat KTP-el, Bisa Nyoblos di Pilkada Serentak