Piala Presiden
Djadjang Nurdjaman Tak Punya Target Muluk di Piala Presiden 2018
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman mengungkapkan awalnya tim Ayam Kinantan tidak akan berpartisipasi di pagelaran Piala Presiden.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - PSMS Medan harus melakoni grup berat di Piala Presiden 2018.
Mereka harus menghadapi Persib Bandung sebagai tuan rumah lalu PSM Makassar dan Sriwijaya FC.
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman mengungkapkan awalnya tim Ayam Kinantan tidak akan berpartisipasi di pagelaran Piala Presiden.
"Awalnya hampir tidak ikut, ketemu grup yang berat. Tapi kami memutuskan untuk ikut untuk menambah pengalaman pemain," ujar Djajang Nurdjaman kepada wartawan, selasa (9/1/2018).
Mengenai peta persaingan, Djanjur sapaan akrabnya melihat Persib memiliki kans cukup besar karena bertindak sebagi tuan rumah.
Baca: Nita Thalia Ngaku Habiskan Puluhan Juta untuk Oplas, Nita: Saya Bukan Istri Simpanan
Baca: Ada Apa? Fredrich Yunadi Dicegah KPK ke Luar Negeri
Sementara Sriwijaya FC merupakan lawan yang cukup berat juga bagi pelatih asal Majalengka tersebut.
Di Piala Presiden kali ini, pelatih yang membawa Persib Bandung juara ISL 2014 itu tidak ingin muluk-muluk.
Baginya, ajang Piala Presiden adalah tempat untuk melihat kesiapan timnya menjelang turun di kompetisi sesungguhnya, Liga 1.
"Ya untuk melihat kesiapan pemain jelang kompetisi. Apalagi mayoritas pemain kami muda, banyak di bawah 20 tahun," ucapnya.(*)