Pilwalkot Bandung
Jajaran Polrestabes Bandung Sudah Bersiaga Untuk Amankan Proses Pendaftaran di KPU Kota Bandung
Jajaran Polrestabes Bandung sudah bersiaga untuk mengamankan proses pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan . . .
Penulis: Ery Chandra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Jajaran Polrestabes Bandung sudah bersiaga untuk mengamankan proses pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
Dari pantauan Tribun Jabar di lokasi, sekira ratusan Polisi berada di kantor KPU Kota Bandung.
Terlihat satu unit tenda berwarna cokelat yang bertuliskan Posko Pengamanan Polrestabes Bandung berada di depan halaman kantor tersebut.
Menurut Wakapolrestabes Bandung, AKBP Gatot Sujono, mengatakan untuk pengamanan di KPU Kota Bandung berjalan dengan lancar sejauh ini.
Baca: Keenan Pearce Menikah Minggu ini? Netizen Justru Soroti Hal Tak Lumrah ini di Undangan Pernikahannya
"Alhamdulillah sampai saat ini situasi pengamanan khususnya di KPU Kota Bandung aman dan lancar," ujar Gatot Sujono, saat diwawancarai Tribun Jabar, di Jalan Soekarno Hatta No.260, Sekejati, Buahbatu, Kota Bandung, masih sepi dari pendaftar, Selasa (9/1/2018).
Gatot menuturkan untuk pengamanan Pilkada Kota Bandung personiel yang dilibatkan sebanyak 265 dari jajaran Polrestabes Bandung, dan dibantu jajaran TNI khususnya Koramil.
"Pola pengamanan kami bagi beberapa ring. Ring satu di tempat aulanya, ring dua akses menuju ke aula, ring tiga di sekitar halaman, dan empat di jalur. Pola pengamanan kami bagi seperti itu. Semuanya kurang lebih 300 gabungan TNI, Polri dan Pangdal KPU," kata dia.
Geliat Transfer Persib hingga Pertengahan Januari 2018, Pemain Asing Sudah Lengkap https://t.co/KFM4o0LtqR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 9, 2018
Gatot juga mengimbau agar para pendukung paslon bisa tertib berlalu lintas, karena lokasi KPU Kota Bandung berada di pinggir jalan yang merupakan titik rawan kemacetan.
Mengenai kapasitas di dalam ruangan KPU, kata dia, daya tampung yang terbatas hanya bisa menampung kurang lebih 30 orang.
"Seyogyanya tidak usah banyak membawa pendukungnya," katanya.
Ia berharap, untuk masyarakat umum, agar bersama-sama menuju pilkada tersebut untuk memilih calon pemimpin ke depan dengan jujur, adil, aman dan kondusif tanpa harus melanggar hukum.
"Yang menang jangan sombong dan yang kalah jangan kecewa. Kami hanya mengawal dan yang utama Polisi itu netral," ujarnya. (*)