Sekda Pemprov Jawa Barat Klaim OPD Sudah Realistis Dalam Kelola Anggaran Program
Ia juga menyebut rata-rata serapan anggaran setiap OPD berkisar sekira 90 persen. Ia menyontohkan DPMPTSP, serapan . . .
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekda Pemprov Jawa Barat, Iwa Karniwa, menyebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Barat sudah realistis dalam penganggaran program.
Ia mengatakan hal itu berdampak pada serapan anggaran yang tinggi.
"Teman-teman OPD sudah realistis untuk bisa menganggarkan itu sesuai kemampuan. Anggaran itu benar yang mendorong terjadinya stimulus pertumbuhan ekonomi berkualitas. Pengertian pertumbuhan ekonomi berkualitas, adalah pertumbuhan ekonomi yang bisa menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," ujarnya kepada wartawan di depan Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Selasa (2/1/2018).
Baca: 4 Perlintasan Kereta Api di Bandung dengan Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Terbanyak
Ia juga menyebut rata-rata serapan anggaran setiap OPD berkisar sekira 90 persen.
Ia menyontohkan DPMPTSP, serapan anggaran pada tahun 2017, mencapai sekira 95,7 persen.
Iwa Karniwa mengatakan daya serap yang tinggi disebabkan adanya evaluasi periodik dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jawa Barat.
Jennifer Dunn Ditangkap Polisi, Shafa Bahas Soal Karma, Sarita Merasa Kebahagiaannya Direnggut https://t.co/d8RV5mVFeA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 2, 2018
"Dari evaluasi tersebut mana kemungkinan yang tidak terserap maka di perubahan APBD itu, itu akan di-switch kepada hal2 yang bisa diserap dan bisa stimulan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dipantau terus menerus," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan jumlah serapan anggaran Pemprov Jawa Barat secara keseluruhan sekira 95,78 persen. (*)