Pakta Integritas Demiz Tak Perlu Jadi Alasan, Amir: Demokrat Sudah Hargai Keputusan PKS

"Kalau Bang Demiz tidak minta, tidak mungkin saya buka. Coba baca lagi cuitan yang dimulai oleh Bang Demiz siang ini," cuit Hidayat Nur Wahid

Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar
demiz dan hidayat nnur wahid 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA  - Tahun Politik 2018 dimulai dengan diunggahnya surat Pakta Integritas yang dibuat oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid dalam akun twitternya @hnurwahid Senin (1/1) siang. Dia menunjukkan surat itu ke akun twitter @Deddy_Mizwar_ dan saling memberikan pernyataan.

Dalam surat tersebut, tertulis empat poin kesepakatan Deddy kepada Partai Demokrat, yakni, siap menjadi anggota partai Demokrat, siap menjadi calon gubernur Jawa Barat 2018-2023 menggerakkan mesin partai termasuk biayanya, siap memenangkan presiden dan wakil presiden yang diusung Demokrat, serta siap menerima arahan partai koalisi.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin angkat suara. Dia meminta agar Pakta Integritas yang beredar tidak perlu menjadi  alasan bagi PKS untuk menolak Deddy Mizwar dalam pencalonan kepala daerah di Jawa Barat.

Kata dia, Demokrat dan pimpinan PKS lainnya sudah sepakat untuk saling menerima putusan partai masing-masing dalam memilih pasangan calon untuk didaftarkan ke KPU daerah.

Baca: [VIDEO]: Jembatan di Penangkaran Rusa Cariu Bogor Putus, 37 Orang Tewas

"Tidak perlu ini menjadi alasan. Sebelumnya kan baik-baik saja. Demokrat sudah menghargai putusan PKS yang memilih Pak Sudrajat dan Ahmad Syaikhu," jelasnya saat dihubungi.

Amir tidak membantah kebenaran surat tersebut. Namun, dia menganggap surat itu adalah bukan hal yang luar biasa. Dia menjelaskan, jika dirunut dari berdirinya partai Demokrat, maka nama Deddy Mizwar merupakan salah satu pendiri partai.

Hal lain, kandidat Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung Demokrat, Khofifah Indar Parawansa hingga saat ini tidak membuat Pakta Integritas tersebut.

Baca: Syahrini Blak-blakan Punya Bisnis Tersembunyi yang Ternyata Bisa Dinikmati oleh Para Mahasiswa

Lebih lanjut, Pakta Integritas dibuat jika nantinya diperlukan oleh kedua belah pihak, tanpa adanya paksaan dalam membuat.

Penandatanganan surat akan disepakati bersama dan dihadiri oleh petinggi partai. "Harus diingat juga, Pakta Integritas kan tidak memiliki kekuatan hukum. Jadi, sah-sah saja," ujarnya.

Sementara itu, Hidayat Nur Wahid dalam twitternya mengatakan bahwa pengunggahan surat yang didapat olehnya dari dua orang terdekat Demiz, hanya untuk menjawab permintaan "Naga Bonar" tersebut.

"Kalau Bang Demiz tidak minta, tidak mungkin saya buka. Coba baca lagi cuitan yang dimulai oleh Bang Demiz siang ini," cuitnya.

Masih Dinamis

Pengamat Politik yang pernah menjadi Komisioner KPU, Ferry Kurnia mengatakan peta politik Jawa Barat masih sangat dinamis. Apa yang saat ini sedang terjadi, sudah diprediksi olehnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved