Liburan Akhir Tahun
Begini Liburan Ala Bocah Kampung di Soreang, Tak Pakai Duit tapi Hati Senang
Selain ada yang berenang, sejumlah anak pun terlihat tengah berguling-guling di atas gundukan pasir yang berada tepat di pinggir Sungai Ciwidey.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Untuk mengisi liburan akhir tahun, sejumlah anak berenang di aliran Sungai Ciwidey di Jalan Cipatik-Soreang, Desa Parung Serab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Di sungai yang memiliki lebar sekira 20 meter, anak-anak berusia 10 hingga 13 tahun itu tampak asyik berenang di tengah terik matahari, Kamis (28/12/2017) siang.
Terlihat ada beberapa anak mencoba memeragakan gerakan salto ke dalam air, meski terlihat rasa takut dari raut wajahnya.
Baca: Masuk Tangkuban Parahu, Turis Asing Bayar Rp 300 Ribu, Turis Lokal Rp 30 Ribu, Warga: Mahal Amat
Di tengah aktivitas berenang saat itu, sesekali terlihat seorang anak terus melontarkan ekspresi kebahagiaan pada kawan-kawan lainnya.
"Asyik euy asyik, coba tingali gaya ngojay urang (coba lihat gaya berenang saya)," kata Muhammad Fauzan (9), warga Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis (28/12/2017).
Di-bully Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental, Atasi dengan Lima Tips Berikut Ini https://t.co/XXbeBfw35T via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2017
Selain ada yang berenang, sejumlah anak pun terlihat tengah berguling-guling di atas gundukan pasir yang berada tepat di pinggir Sungai Ciwidey.
Dari raut wajah mereka yang begitu ceria, anak-anak ini sama sekali tidak menunjukkan kekhawatiran akan tenggelam di tengah arus atau tergelincir di atas batu besar.
"Yang penting liburan, mumpung airnya tidak begitu deras," kata Fauzan.
Alasan mereka mengisi waktu liburan di Sungai Ciwidey yakni, karena tidak memiliki cukup uang untuk berenang di kolam yang disewakan.
Tanpa mengenakan sehelai kain penutup, anak-anak tampak mencoba mengikuti gaya gerakan ala atlet renang.
"Di desa kami air sungainya sudah keruh sekali, jadi terpaksa ke sini, tidak apa-apa jauh juga," kata Raditya (11).
Setelah Salmafina, Kini Giliran Taqy Malik Buka Suara dan Minta Maaf Kepada Sunan Kalijaga https://t.co/0m4a0dfS9l via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2017
Setelah hampir dua jam berada di dalam sungai, anak-anak tersebut kemudian menepi ke pinggir sungai untuk bergegas pulang.
Fauzan kemudian bercerita, kegiatan berenang di Sungai Ciwidey rutin dilakukan oleh ia bersama kawan-kawanya, terutama di musim libur seperti saat ini.
"Besok juga mau ke sini lagi kalau tidak hujan," katanya.