Terpopuler Persib
Terpopuler Persib Sepanjang 2017: Dari 'Skill Gila' Febri Hingga Prediksi Susunan Pemain Musim 2018
Di samping sepak terjang Persib Bandung di Liga 1, kabar para pemain hingga isu kedatangan pemain baru menjadi topik yang paling sering dibaca.
lihat foto
TRIBUNJABAR.CO.ID - Tahun 2017 akan segera berakhir, tahun 2018 akan menjelang. Selama satu tahun ini, dunia sepak bola diwarnai oleh pertandingan Liga 1 yang berakhir pada November lalu.
Pada liga musim ini, Persib Bandung gagal meraih posisi pertama dan hanya mampu bertengger di posisi ke-13.
Di samping pemberitaan mengenai sepak terjang Persib Bandung di Liga 1, kabar para pemain hingga isu kedatangan pemain baru menjadi topik yang paling sering dibaca.
Berikut lima berita terkait Persib Bandung yang paling banyak dibaca sepanjang tahun 2017.
1. Akun Instagram Sepakbola Asing Posting Video Skill 'Gila' Febri Haryadi
Akun instagram sepakbola internasional @rldesignz menjadi perbincangan usai memposting video Rising Star Persib Bandung Febri Haryadi atau yang biasa disapa Bow.
Dalam postingannya tersebut, pemilik akun @rldesignz memberikan pujiannya terhadap kebolehan Febri Haryadi dalam mengolah si kulit bundar.
"Febri Haryadi crazy rabona fake skill You vs Who!? (skill rabona tipuan Febri Haryadi, Anda vs siapa!?)"
Dalam komentar video tersebut banyak netizen berbangga hati karena Febri masuk dalam akun Instagram asing yang sangat terkenal itu.
Tak hanya netizen Indonesia, banyak juga netizen dari luar yang kagum dengan aksi yang ditunjukkan oleh Febri.
2. Jika Beli 5 Pemain Ini, Musim Depan Persib Diyakini Bisa Bersaing di Papan Atas Klasemen
Banyak bobotoh menilai bahwa yang salah dari Persib adalah taktik 'kuno' Djadjang Nurdjaman yang dianggap bobotoh terlalu memaksakan penyerangan dari sisi kanan dimana posisi tersebut ditempati Febri Hariyadi.
Namun, banyak juga yang menilai bahwa skuat yang didatangkan Persib di ajang Liga 1 tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
Terbaru, Bobotoh menyalahkan Emral Abus yang strateginya dianggap tidak mampu membawa Persib bersaing di papan atas klasemen.
Terlepas dari banyak penyebab merosotnya prestasi Maung Bandung musim ini yang dituduhkan terhadap klub, setidaknya membuat Persib harus segera memikirkan untuk berbenah menghadapi musim selanjutnya demi menjaga asa nama besar tim yang berdiri sejak tahun 1933, sekaligus meneruskan tren positif Persib di kompetisi di Liga Indonesia.
