Ternyata Tak Punya Pasangan Hidup Berisiko Tinggi Demensia, Ini Penyebabnya!
Mereka yang tidak memiliki pasangan sepanjang sisa hidup dapat meningkatkan risiko demensia 42 persen dibandingkan mereka yang sudah menikah.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Manfaat apa yang Anda dapatkan setelah punya pasangan?
Selain merasakan kebahagiaan, ternyata memiliki pasangan atau menikah berdampak positif terhadap kesehatan tubuh.
Riset yang diterbitkan Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry menyatakan, tidak memiliki pasangan sepanjang sisa hidup dapat meningkatkan risiko demensia 42 persen dibandingkan mereka yang sudah menikah.
Wanita yang hidup menjanda juga memiliki risiko peningkatan demensia hingga 20 persen.
Sempat Bela Jennifer Dunn, Hotman Paris: Kamu Pacaran Sama Suami Orang Tahu Diri Lah, Jangan Agresif https://t.co/Pyd8SrGWmG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 27, 2017
Para peneliti dari University College London meneliti temuan dari 15 penelitian terpisah. Semuanya meneliti hubungan antara risiko demensia dan status perkawinan.
Hasilnya, para peneliti dapat menganalisis data dari lebih dari 800 ribu orang di seluruh dunia.
Menurut Dr Laura Phipps yang sedang melakukan riset Alzheimer, ada banyak alasan mengapa menikah bisa mengakibatkan sejumlah manfaat kesehatan.
"Orang yang sudah menikah cenderung lebih mampu secara finansial, faktor yang terjalin erat dalam banyak aspek kesehatan kita," ucapnya.
Baca: Waduh! Dua Oknum Polisi Digerebek Karena Lakukan Mesum Saat Pengamanan Natal
Ia menyatakan, pasangan hidup dapat membantu mendorong kebiasaan hidup sehat dan memberikan dukungan sosial yang penting.
Dr Andrew Sommerlad, psikiater di University College London sekaligus salah satu peneliti dalam riset tersebut menjelaskan, bagaimana menjalani gaya hidup sehat dapat berdampak langsung pada kesehatan mental seseorang.
"Satu hal yang terjadi saat seseorang mengalami demensia adalah akumulasi kerusakan di dalam otak," kata Dr. Sommerlad.
Hati-Hati! Meniup Terompet Bersiko Terkena Virus Berbahaya https://t.co/s8AshYlyIa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 27, 2017
Menurut Dr Sommerlad, risiko demensia bisa dikurangi asalkan bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti olahraga dan diet sehat. Selain itu, mengobati masalah medis, seperti diabetes juga bisa mengurangi risiko demensia.