Bursa Asia Terkoreksi Tipis di Hari Raya Natal
Kondisi serupa juga terlihat pada indeks Nikkei 225 Stock Average dan indeks Topix.

TRIBUNJABAR.CO.ID, TOKYO - Pasar saham di Jepang dan China mencatatkan penurunan tipis pada Hari Natal, seiring dengan rendahnya volume perdagangan.
Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 11.18 waktu Hong Kong, Shanghai Composite China turun 0,27%. Sedangkan indeks Shenzen turun 0,79%.
Kondisi serupa juga terlihat pada indeks Nikkei 225 Stock Average dan indeks Topix.
Dari berita korporasi, saham dari sektor konstruksi Jepang Tobishima melonjak ke posisi tertinggi dalam tujuh pekan terakhir setelah perusahaan mendongkrak prediksi labanya.
Perusahaan meramal laba operasional untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2018 akan mencapai 6,5 miliar yen atau US$ 57,37 juta, naik dari prediksi sebelumnya di posisi 4,4 miliar yen (38,85 juta).
Di China, perusahaan obat Zhuhai Rundu Pharmaceutical berencana melaksanakan initial public offering (IPO), dengan merilis 25 juta saham dengan total perolehan dana mencapai 425,25 juta yuan atau US$ 64,57 juta di bursa Shenzhen.
Sementara itu, pasar saham Taiwan bergerak flat, di mana range pergerakan indeks Taiex tak berbeda jauh dibanding level penutupan sebelumnya.
Mata uang yen Jepang tampak melemah terhadap dollar AS. Sedangkan di China, bank sentral mematok nilai tukar yuan di level tertinggi dalam tiga bulan terakhir di posisi 6,5683 per dollar AS.
Mayoritas pasar saham di dunia akan tetap ditutup pada Senin (25/12), termasuk pasar saham Australia, Korea Selatan, Hong Kong, Indonesia dan Singapura.
-
Hotman Paris Hutapea Ingin Beli Saham Youtube dan Hapus Channel Alay
-
Erick Thohir Blak-blakan Mengenai Alasan Lepas Saham Inter Milan
-
Malam Pergantian Tahun di Tokyo Diwarnai Teror, Pemuda 20 Tahun Tabrakkan Mobil ke Kerumunan
-
Jokowi Mengaku Sudah Bikin Dua Sejarah untuk Indonesia, Apa Saja?
-
51 Persen Saham Freeport Resmi Dikuasai Indonesia