Gempa di Selatan Jawa
Dampak Gempa 6,9 SR: 2 Orang Meninggal, 7 Orang Luka, 43 Rumah Rusak Berat
Hal itu berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB berdasarkan laporan BPBD.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.CO.ID- Dua orang meninggal dunia akibat gempa bumi 6,9 SR yang mengguncang wilayah bagian selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.
Tujuh orang lain mengalami luka. Selain itu, dampak gempa yang sama merusak ratusan rumah yang 43 di antaranya rusak berat dan roboh.
Sebanyak 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan.
Hal itu berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB berdasarkan laporan BPBD.
Nekat Selfie di Samping Rel, Remaja Ini Tertabrak Kereta Api, Ini yang Terjadi pada Tengkoraknya https://t.co/V3IDDXdhqp via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 15, 2017
Khusus di Jawa Barat, gempa bumi mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka-luka, 17 rumah rusak berat, 59 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan.
Korban meninggal dunia tercatat atas nama Hj. Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari RT 04/02 Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Di Jawa Tengah, 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, 26 rumah rusak berat dan roboh, dan 6 rumah rusak sedang.
Baca: Gempa di Selatan Jawa Sempat Berpotensi Tsunami, Ini Foto-foto Kerusakan Bangunan di Sejumlah Daerah
Korban meninggal dunia atas nama Aminah (80), waga Sugihwaras Gg. 1 RT 02/18, Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan.
"Kedua korban meninggal tertimbun tembok yang roboh akibat gempa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui rilis yang diterima Tribun Jabar, Sabtu (16/12/2017).
Semua korban luka, imbuh Sutopo Purwo Nugroho, dirujuk ke rumah sakit setempat.
Kedekatan Raffi-Ayu Makin Terlihat, Amy Qanita Ungkap Kondisi Gigi Diperlakukan Begini oleh Suami https://t.co/7yTosFGAIX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 15, 2017
Selain menimbulkan korban jiwa dan bangunan rumah, gempa yang sama berdampak pada kerusakan di beberapa rumah sakit.
Alhasil, pasien dievakuasi ke luar rumah sakit. Bangunan RSUD Banyumas, misalnya, mengalami kerusakan plafon ambrol, tembok yang retak, kebocoran instalasi pipa gas oksigen dan lainnya.
"Sebanyak 70 pasien dari ruang rawat inap ditampung di dalam tenda BPBD Banyumas dan sebagian dilayani di PKU Gombong," kata Sutopo Purwo Nugroho.
Baca: Jual Ratna Djuami, Ibu Inggit Garnasih Berjuang demi Bung Karno