Kebakaran di Pasar Cijerah

Kitab Mukhtaarul Ahaadiist Selamat dari Kobaran Api, Pemilik Kios Sebut ini Keajaiban dari Allah

Sebanyak 36 kios berukuran 2x3 meter persegi di Pasar Cijerah, Kelurahan Cijerah, Kecamatan. . .

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Kokom menunjukkan Kitab Mukhtaarul Ahaadiist yang isinya tak terbakar pada persitiwa kebakaran di Pasar Cijerah, Jumat (8/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 36 kios berukuran 2x3 meter persegi di Pasar Cijerah, Kelurahan Cijerah, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, habis dilalap api sekira pukul 03.00, Jumat (8/12/2017).

Berdasarkan keterangan dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung, dari 36 kios yang terbakar, ada sekira 1575 kios lain yang berhasil diselamatkan.

Pascakebakaran, beberapa pemilik kios terlihat sedang mengambil sisa-sisa barang jualannya yang tidak terbakar.

Meskipun telah diberi garis polisi, para pemilik toko ini masuk ke dalam toko yang telah hangus terbakar.

Di atas barang-barang yang hangus, para pemilik toko terlihat sedih, sambil terus mencari barang yang bisa diselamatkan.

Salah satu pedagang snack dan jajanan anak yang kiosnya terbakar, Kokom, mengatakan, dari sekian banyak kios yang terbakar dan termasuk kiosnya, ada sesuatu hal ajaib terjadi kata dia.

Hal ajaib yang dimaksud adalah sebuah Kitab "Mukhtaarul Ahaadiist" isinya tidak terbakar meskipun barang dagangannya ludes dilalap si jago merah.

"Kitab Mukhtaarul Ahaadiist itu ada di dalam rak kayu. Isi rak itu ada buku tabungan dan barang dagangan, tapi Kitabnya mah enggak terbakar," kata Kokom pemilik kios kepada Tribun Jabar.

Menurut Kokom, hal tersebut merupakan sebuah keajaiban.

Padahal, kata dia, kitab tersebut berada satu tempat dengan brang-barangnya yang terbakar.

Kitab yang memiliki ketebalan sekira empat sentimeter tersebut, hanya terbakar pada bagian sisinya saja.

Meskipun terbakar, kata dia, isi kitab tersebut masih bisa dibaca secara jelas.

Kitab Mukhtaarul Ahaadiist yang ditunjukan Kokom, isinya sama sekali tak terbakar.
Kitab Mukhtaarul Ahaadiist yang ditunjukan Kokom, isinya sama sekali tak terbakar. (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

"Ini akan saya simpan jadi kenangan, ini merupakan kebesaran Allah. Artinya hidup kita nantinya akan kembali pada-Nya," kata Kokom.

Pada peristiwa ini, tiga kios Kokom ikut terbakar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved