Mengaku Diperintah Polisi Masuk Jalur Busway, Dewi Perssik: Saya Nggak Boleh Ngomong Siapa Polisinya

Pedangdut Dewi Perssik, mengeluhkan buntut kasus pencemaran nama baik oleh petugas Transjakarta yang dilaporkan sang suami, Angga Wijaya.

Editor: Ravianto
youtube
Video Kronologi Dewi Perssik Dicegat dan Dimaki-maki Warga saat Mobilnya Masuk Jalur Busway 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik, mengeluhkan buntut kasus pencemaran nama baik oleh petugas Transjakarta yang dilaporkan sang suami, Angga Wijaya.

Penyanyi yang biasa disapa Depe ini mengaku gerah lantaran ia merasa terlalu sering dituduhkan hal negatif.

Padahal, ia merasa telah mendapat izin dari petugas untuk memasuki jalur busway Jumat (24/11/2017) lalu.

Baca: Keren! Ternyata Kampung Berwarna Cibunut Sudah 2 Tahun Jadi Kawasan Bebas Sampah

Baca: LIVE STREAMING SCTV Chelsea vs Atletico Madrid, Dini Hari Nanti

"Dari kemaren aku kerja pagi siang malem, waktu istirahat saja nggak ada, cuman aku sudah gerah aku sudah capek kalau dituduh-tuduh terus, kayanya gini salah itu salah, padahal aku memang diperintah sama polisi (untuk masuk jalur busway)," kata Dewi ditemui usai mendampingi suaminya, Angga Wijaya membuat laporan di Polda Metro Jaya, Senin (4/12/2017) malam.

Dewi juga geram lantaran petugas portal merekam dan berkata kasar kepada ia dan sang suami, Angga Wijaya saat Dewi hendak memasuki jalur busway pekan lalu.

Dewi pun mengeluhkan, dirinya sudah bekerja siang dan malam.


Oleh sebab itu, ia merasa keberatan selalu dituduhkan hal negatif.

"Aku dijadikan publik figur (oleh masyarakat), tapi aku bukan pelakor (perebut lelaki orang). Bukan disimpan orang, bukan aku merayu laki laki pagi siang malam kerja aku, dan barokah duit saya. Jadi kalau mau cari duit jangan cari perkara, ini kan cari perkara sama orang yang benar (dalam pekerjaan). Kalau aku pelakor gak masalah digituin, aku kerja bener gak aneh-aneh," tambahnya.

Mantan istri Saipul Jamil itu pun mengaku selama ini telah memaafkan sejumlah perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan sejumlah pihak.

Namun untuk kasus hendak memasuki jalur busway, Dewi merasa sudah bertindak sesuai prosedur.

"Cuma kali ini difitnah mulu ya, gerah gitu, padahal saya lakuin sesuai kok. Di sisi lain saya harus nolong asisten saya lagi sakit yang mana dalam 3 bulan saya dalam pengawalan polisi. Yang kedua di sisi lain saya gak boleh ngomong dulu siapa polisinya (yang mengawal) itu yang bikin saya jadi (bertanya) sampai kapan harus begini," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved