Ingin Basmi Tikus dengan Kawat Dialiri Listrik, Saemo Malah Tewas Kesetrum

Kartiman merasakan ada hal yang ganjil, kemudian menanyakan kepada istrinya Sofia Kartika soal keberadaan ayahnya.

Editor: Ravianto
shutterstock
Tanda hati-hati kena setrum tegangan tinggi. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, LAMONGAN - Suasana duka menyelimuti keluarga Saemo (60) warga Desa Gumantuk RT 04 RW 01 Kecamatan Maduran, Lamongan Jawa Timur

Jebakan yang dialiri listrik untuk membasmi hama tikus di sawahnya, malah berubah menjadi senjata makan tuan, Sabtu (02/12/2017) pukul 23.00 WIB.

Kejadian ini terungkap saat anak korban, Kartiman (35) hanya melihat sepeda korban ada di dalam rumah.

Kartiman merasakan ada hal yang ganjil, kemudian menanyakan kepada istrinya Sofia Kartika soal keberadaan ayahnya.


Istrinya hanya menjawab kalau sang ayah sedang keluar rumah jalan kaki membawa lampu senter.

Curiga hingga malam itu kembali ke rumah, Kartiman berinisiatif mengecek ke sawah korban di sebelah timur desa.

Di luar dugaan, Kartiman mendapati ayahnya sudah tergeletak di tengah sawah dengan posisi terlentang kepala di sebelah timur.

Sementara lengan tangan kanan bagian luar menyentuh kawat istrik yang dipasang korban selama musim penghujan.

Sedangkan tangan kiri memegang ember plastik warna hitam.

Penasaran, Kartiman mendekati tubuh ayahnya, dan memastikan ia sudah meninggal.

Baca: Link Live Streaming Benevento Vs AC Milan - Laga Pertama Pelatih Anyar Gennaro Gattuso

Baca: Berbahan Kain Jok Mobil, Tas Buatan Warga Soreang Ini Laris Dibeli Wisatawan di Depan Pasar Baru

Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Maduran.

Petugas medis Pukesmas Maduran bersama anggota polsek mendatangi lokasi dan memastikan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan.

"Kejadiannya jelas, murni kecelakaan terkena jebakan tikus yg terbuat dari kawat yang ada aliran listrik," kata Kasubag Humas, AKP Suwarta. (Hanif manshuri)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved