Kapolrestabes Bandung Memborong Donat dan Dibagikan Kepada Buruh yang Berunjuk Rasa di DPRD Jabar
Dagangan donat milik Nanang dibeli oleh Hendro Pandowo di tengah aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Nanang (50), seorang pedagang donat baru saja dapat rejeki nomplok di siang hari.
Donat dagangan Nanang habis diborong Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, Selasa (21/11/2017).
Dagangan donat milik Nanang dibeli oleh Hendro Pandowo di tengah aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Selasa (21/11/2017).
"Donat saya dibeli sama pak Kapolrestabes Bandung, totalnya 72 biji. Pak Hendro memberi saya uang Rp 400 ribu, sebenarnya total semua Rp 360 ribu," kata Nanang kepada Tribun Jabar.
Pantauan Tribun Jabar, usai membeli donat yang dijual Nanang, Hendro Pandowo membagikan donat tersebut kepada puluhan peserta aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Jabar.
Hadapi Proses Perceraian dengan David Noah, Ini yang Sebenarnya Dirasakan Gracia Indri https://t.co/5kynVUiCJS via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 21, 2017
Terlihat sejumlah pengunjuk rasa antusias untuk mengambil donat pemberian Hendro Pandowo.
Selain membagikan donat kepada pengunjuk rasa, Kapolrestabes Bandung tersebut juga melayani peserta aksi untuk berfoto bersamanya.
Makanan yang dijual Nanang, pada hari Selasa (5/9/2017) pernah juga diborong oleh Kapolrestabes Bandung saat ada kegiatan unjuk rasa di Kantor Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung.
Berbeda dengan pembagian donat pada hari ini, Selasa (21/11/2017), pada Selasa (5/9/2017) lalu Hendro Pandowo memborong donat yang dijual Nanang dan membagikannya kepada personel Kepolisian yang bertugas mengawal persidangan di Pengadilan Negeri Bandung.
"Setelah ini saya pulang dulu, untuk mengambil tambahan donat, karena ini demonya masih berlangsung," kata Nanang yang merupakan warga Cicaheum, Bandung.
