Irsad Pun Pasrah, Bonek Gasak Pisang Cokelat di GBLA, Langsung Ngeloyor Enggak Bayar
"Saya nggak berani melawan, mereka soalnya banyakan. Mereka nggak ngasih uang habis ngambil pisang cokelat itu?" ujarnya.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Irsad (20), seorang penjaga dagangan pisang cokelat di Kompleks Cempaka Arum dekat Stadion GBLA Gedebage, Bandung, hanya bisa pasrah saat makanan yang dijualnya digasak segerombolan bonek.
Kepada Tribun Jabar, Selasa (21/11/2017), dia mengaku makanan yang hendak dijualnya itu digasak oleh sekelompok orang yang memakai atribut klub Persebaya Surabaya.
Baca: LIVE STREAMING: PSMP Vs Persebaya, Cukup Tonton di Ponsel Anda
"Kejadiannya kemarin pagi. Ada sekira lima orang yang pakai atribut klub sepak bola. Warnanya hijau, Persebaya. Seorang di antaranya tiba-tiba ngambil pisang cokelat lalu pergi," ujarnya.
Irsad, mengaku, tidak berani melawan atau berbicara kepada sekelompok orang itu.
Istri Ridwan Kamil Menjerit Lihat Video Ini, Ratusan Ribu Netizen Pun Melihat Unggahannya https://t.co/498IEw7mS9 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 21, 2017
"Saya nggak berani melawan, mereka soalnya banyakan. Mereka nggak ngasih uang habis ngambil pisang cokelat itu," ujarnya.
Irsad yang berasal dari Lampung dan merupakan pendatang di Kota Bandung ini, mengatakan, pisang cokelat yang diambil adalah sebanyak empat buah.
Setelah kejadian itu, dia, langsung melaporkan kepada pemilik dari dagangan yang dijaga olehnya.
"Saya lapor ke bos. Katanya nggak apa-apa. Bos cuma menyarankan agar dagangannya terus ditungguin. Ya sekarang saya harus dagang lagi dan harus terus ditungguin. Kalau nggak ditungguin dagangan saya bisa habis diambil," ujarnya.
Saat ditemui Tribun Jabar, Irsad yang mengenakan topi berwarna biru sedang duduk menunggu pisang cokelat yang dijualnya.
Matanya tampak memerhatikan sekelompok bonek yang berjalan lewat di depannya.
Usai Bergaya Bak Putri Jawa, Penampilan Kahiyang di Acara Adat Ini Beda Banget. Bikin Pangling! https://t.co/RERVVvhegF via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 21, 2017
Sekira pukul 11.00 WIB, tampak belum ada pembeli yang membeli pisang cokelat pada Irsad. Padahal, dalam sehari, Irsad mengaku biasanya mengantongi sampai Rp 200 ribu.