Bendung Irigasi Selaponteng Jebol, Ciamis Anggarkan Rp 200 Juta
Sementara itu hujan lebat yang terus menerus tiap hari mengguyur Ciamis telah menyebabkan meluapnya Apoor Cilisung.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIAMIS – Untuk perbaikan dam (bending) irigasi Selaponteng Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Ciamis yang jebol Selasa (14/11) tengah malam lalu dibutuhkan anggaran sebesar Rp 200 juta.
“Dan itu sudah termasuk dalam usulan APBD murni tingkat provinsi (Jabar),” ujar Kabid PSDA Dinas PU, Tata Ruang dan Pertanahan Ciamis, H Agus Komara Senin (20/11).
Luapan air yang dipicu hujan lebat telah menyebabkan bagian mercu dam (bending) irigasi Selaponteng jebol terkikis sehingga pasokan air untuk 40 hektare sawah di Desa Payungsari tidak optimal.
Persib Ikut Ramaikan Perburuan Esteban Vizcarra dan Nick van der Velden https://t.co/cNtQ0IxixA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 20, 2017
“Irigasinya tetap berfungsi tapi tidak optimal,” jelasnya.
Penanggulangan sementara adalah dengan menyusun timbunan karung berpasir di bagian mercu yang terkikis agar dam irigasi semi teknis rersebut tetap berfungsi meski tidak optimal.
Seperti yang diberitakan Tribun (16/11) bendung (dam) irigasi Selapoteng di Desa Payungsari Panumbangan Ciamis jebol menyusul hujan lebat mengguyur Selasa (14/11) pukul 23.00 tengah malam lalu.
Sementara itu hujan lebat yang terus menerus tiap hari mengguyur Ciamis telah menyebabkan meluapnya Apoor Cilisung.
Sebanyak 18 rumah dan 100 hektare sawah di Dusun Manganti dan Dusun Talang Banteng Desa Sidarahayu Kecamatan Purwodadi tekepung banjir selama dua hari Sabtu dan Minggu (18-19/11) dengan ketinggian air sekitar 50 cm.(*)