Banjir Rancaekek Rugikan Banyak Orang, Warga Tuntut Pemprov Jabar Beri Solusi Konkret

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Banjir yang menggenangi ruas Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di perbatasan Rancaekek, Kabupaten Bandung dengan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (20/11/2017) sore, bukanlah kali pertama terjadi.

Banjir telah menjadi langganan wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang itu setiap kali hujan deras melanda.

Baca: Inilah Lima Hidangan Hangat yang Cocok Dikonsumsi Saat Hujan Melanda Kota Bandung

Bahkan, dari tahun ke tahun setiap musim hujan, banjir sudah menjadi makanan sehari-hari para pengendara yang biasa melewati jalan tersebut.

"Setiap hujan saja, kalau hujan besar ya sudah pasrah pasti banjir," ujar Abbas (45), warga sekitar, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi.

Jalan Panjang Setya Novanto, dari Penjual Beras hingga Menjadi Ketua DPR RI, Kini Resmi Ditahan KPK https://t.co/Zm9pMQDXPE via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 20, 2017

Bukan hanya Abbas yang mengeluhkan banjir tersebut, Wahyu (42), pekerja pabrik yang biasa melewati jalan tersebut pun mengaku sudah terbiasa melewati jalanan banjir.

Wahyu mengatakan, banjir sudah menjadi hal biasa selama bertahun-tahun dirinya melewati jalan tersebut.

Menurutnya, banjir diakibatkan air hujan yang tidak tertampung oleh selokan di kanan kiri jalan.

"Selokannya kan kecil, sementara kalau hujan sungai yang di sekitar sini kan ikut meluap, ya banjir lah," ujar Wahyu.

Beredar Rekaman Shafa Aliya Bertengkar dan Diduga Ditampar Faisal Haris, Netizen:Gusti Hayang Ceurik https://t.co/jOgPBdZNkm via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 20, 2017

Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi, bukan hanya selokan yang kecil, kondisi selokan pun tersumbat sampah, air banjir bahkan sulit mengalir akibat tersumbat sampah.

Wahyu berharap ada langkah konkret dari Pemprov Jabar untuk mengatasi masalah banjir yang sudah menahun.

"Ya cari solusi yang konkret, agar tidak banjir lagi," ujar Wahyu.