Pagi-pagi Sekali, Pramuka dan Karang Taruna Seberangi Warga Lewati Banjir
Anggota karang taruna Kecamatan Pamulihan bahkan bersiaga sejak pagi untuk menyeberangkan warga.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG- Baik anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) maupun BPBD sempat absen di lokasi bencana banjir Rancakalong.
Sebagai gantinya, tampak anggota pramuka dari sekolah sekitar dan anggota karang taruna Kecamatan Pamulihan Bersiaga di lokasi banjir di kampung Cibawang, Desa Sukasirna, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/11/2017).
Anggota karang taruna Kecamatan Pamulihan bahkan bersiaga sejak pagi untuk menyeberangkan warga.
Viral Pengunjung Cekoki Miras ke Hewan, Pihak Taman Safari Buka Suara dan Siap Lakukan Hal Ini! https://t.co/bwpSIlEYIk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 15, 2017
"Kalau tidak bersiaga sejak pagi, kasihan anak sekolah tidak bisa lewat," ujar Ferdi (36), anggota Karang Taruna Kecamatan Pamulihan ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi.
Memakai perahu karet merah milik BPVD Kabupaten Bandung yang mampu mengangkut hingga delapan orang, Ferdi dan beberapa temannya bergantian mengarungi banjir Rancakalong yang cukup luas.
Bila anak sekolah berangkat pukul 06.30 WIB, maka anggota karang taruna Kecamatan Pamulihan telah berada di lokasi sejak 05.30 WIB.
Baca: Di Tengah Puncak Karier, Vokalis Payung Teduh Resmi Hengkang: Saya yang Mundur Sih
Sayangnya, Ferdi dan anggota Karang Taruna lainnya mengaku, kurang ada perhatian dari pemerintah wilayah Rancakalong sendiri.
"Padahal ini bukan wilayah Pamulihan, kami juga hanya membantu, tapi dari Kecamatan Rancaekeknya sendiri seperti acuh," ujar Ferdi. (*)