Persib Bandung

Kata Bambang Pamungkas, Vladimir Vujovic Tak Layak Main di Indonesia, Apa Alasannya?

Bambang Pamungkas dalam blog pribadinya mengungkapkan beberapa fakta tentang pertandingan yang menuai kontroversi.

Editor: Ravianto
Persib.co.id
Vladimir Vujovic saat memprotes keputusan wasit Shaun Evans. 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Penyerang Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menyoroti sikap tak terpuji bek asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic.

Laga klasik kedua tim di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017), dimenangkan Persija Jakarta 1-0 atas tamunya Persib Bandung.

Bambang Pamungkas dalam blog pribadinya mengungkapkan beberapa fakta tentang pertandingan yang menuai kontroversi.

Laga harus dihentikan wasit pada menit ke-83 beberapa saat setelah Vladimir Vujovic terkena kartu merah karena terlalu keras memprotes dan mengumpat wasit Shaun Evans.

Awalnya Shaun Evans hanya berniat memberikan kartu kuning kepada Vlado yang melanggar Bruno Lopes beberapa meter di depan kotak penalti Persib.

Namun, keputusan Shaun Evans berubah ketika Vlado melakukan hal tak terpuji tersebut.

Evans langsung mengganti kartu kuning yang telah disiapkannya dengan kartu merah langsung kepada Vlado.

Vujovic dikartu merah
Pemain Persib Bandung Vladimir Vujovic terkejut dikartu merah wasit Shaun Evans pada laga Persija Jakarta versus Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM

Bambang Pamungkas saat itu mengaku melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Vlado dengan jelas mengatakan kalimat yang tidak pantas kepada Shaun Evans.

"Saya mendengar dengan jelas karena berada tidak jauh dari mereka," tulis Bepe.

Pemain bernomor punggung 20 ini dengan tegas menyatakan setuju atas keputusan Shaun Evans mengusir Vlado pada menit ke-83.

"Secara pribadi saya sangat setuju dengan keputusan wasit memberi kartu merah Vladimir Vujovic. Kalimat “kurang pantas” Vlado kepada wasit setelah mendapatkan kartu kuning, memang layak diganjar kartu merah,"  tegas Bepe.


Kegeraman Bepe tak hanya sampai di situ. Bepe juga menyayangkan sikap Vlado yang masih berulah ketika keluar menuju ruang ganti.

"Bahkan saat meninggalkan lapangan menuju ruang ganti Vlado juga menunjukkan gerakan yang memprovokasi penonton," tulis Bepe.

Bepe berharap pemain asing di Indonesia seperti Vlado dapat menunjukkan contoh yang baik pada sepak bola Indonesia.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved