Pilgub Jabar
Ridwan Kamil : Koalisi Sudah Lengkap, Penantian Panjang Telah Terjawab
Setelah menunggu dalam penantian panjang, akhirnya PPP menerima pinangan dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil . . .
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Setelah menunggu dalam penantian panjang, akhirnya PPP menerima pinangan dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk mendukung dirinya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 nanti, Selasa (24/10/2017).
Penetapan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jabar yang diusung oleh PPP, secara langsung dipimpin oleh Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy
"Alhamdulilah setelah penantian panjang, akhirnya saya diusulkan PPP, dan jumlah kursi telah tercapai sebanyak 21 kursi," kata Ridwan Kamil seusai menghadiri pisah sambut Kajati Jabar di Kantor Kejati Jabar, Jl RE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (25/10/2017).
Baca: Maung Ngora Hadapi Persipura Jayapura U-19, Gian Zola Punya Prediksi Seperti Ini
Ridwan Kamil menambahkan, bahwa kegalauannya selama ini telah terjawab dan secara adminstrasi sudah mencukupi.
Perasaannya sudah lebih tenang, dalam bahasa Sunda Emil megatakan perasaannya sebelum penetapan ibaratkan "Bucat Bisul".
"PPP menitipkan program pembangunan keislaman, dan itu merupakan hal yang wajar, persyaratan sudah tercapai, sekarang fokus pada sosialisasi saja," kata Ridwan Kamil.
Langka! Menu di Restoran ini Harganya Hanya Rp 3 Ribu,Seorang Pembeli Sampai Menangis saat Membayar https://t.co/roAtm62DZW via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 25, 2017
Wali Kota Bandung ini juga mengatakan, saatnya untuk sosialisasi dan menjaga elektabilitas agar tetap tinggi.
Ridwan Kamil mendapat pesan dari partai yang mengusungnya agar tetap membuka lebar komunikasi kepada partai lainnya termasuk partai Golkar.
"Jika masih ada yang ingin bergabunng, silahkan, kalau tidak bergabung juga tidak masalah, persyaratan sudah tercapai," kata Ridwan Kamil (25/10/2017).
Kesimpulannya, kata Emil, pihaknya akan tetap menjalin komunikasi ke semua pihak, termasuk partai Golkar. (*)