Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Akhirnya Batalkan Keberangkatan ke AS

Penolakan itu datang dari US Custom n Border Protection tanpa ada penjelasan mengenai alasannya.

Editor: Ravianto
Tribunnews/HO/Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto usai melakukan ziarah di makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Senin (18/9/2017). 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA -  Pihak TNI masih menunggu respon Pemerintah Amerika Serikat terkait penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memasuki wilayah hukum AS menghadiri acara pertemuan para pejabat angkatan bersenjata se-Asia Pasifik Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organizations ( VEOs) di Washington DC selama dua hari pada 23 dan 24 Otober 2017.

Penolakan itu datang dari US Custom n Border Protection tanpa ada penjelasan mengenai alasannya.

"Pihak TNI masih menunggu atas insiden ini mengingat kunjungan ini adalah atas undangan dan atas hubungan baik Panglima TNI dengan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Wuryanto dalam jumpa pers di kantor Panglima TNI di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, MInggu (22/10/2017) sore.

Atas penolakan ini, Panglima TNI menyatakan tidak akan hadir di pertemuan tersebut.


"Panglima TNI memutuskan tidak akan menghairi undangan acara.. sampai ada penjelasan resmi dari Pemerintah Amerika Serikat. Sampai hari ini belum ada balasan maupun penjelasan dari (Pemerintah) Amerika Serikat," lanjut Mayor Jenderal Wuryanto.

Pasca penolakan tersebut, Gatot Nurmantyo melalui ajudan sudah melapor ke Presiden, Menteri Luar Negeri dan Menko Polhukam.

Apa tanggapan dari Presiden? "Belum ada."

Baca: LIVE STREAMING RCTI Tottenham vs Liverpool, Nanti Malam

Baca: LIVE STREAMING AC Milan vs Genoa, Malam Ini: Tidak Siaran Langsung di RCTI atau SCTV

Soal kenapa penolakan itu disampaikan via maskapai Emirates, Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan, "Kita sedang meminta penjelasan."

Dia menegaskan, selama di AS tidak ada agenda lain dari Jenderal Gatot Nurmantyo di luar menghadiri pertemuan tersebut.

Pertemuan ini dihadiri sekiar 78 pejabat angkatan bersenjata se-Asia Pasifik.


"Hubungan Panglima TNI dengan Panglima Angkatan Bersenjata AS sangat baik. Panglima TNI terakhir kali ke Amerika Serikat bulan Februari 2017 dan tidak ada masalah, atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS juga," ungkap Mayor Wuryanto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved