Di Pekan ke-30 Liga 1, 18 Klub Siapkan Penghormatan Terakhir bagi Choirul Huda

TRIBUNJABAR.CO.ID- Meninggalnya penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, masih menyimpan luka yang mendalam bagi seluruh insan sepak bola Indonesia. 

Choirul Huda menjadi contoh pesepakbola yang mengajarkan arti kesetiaan terhadap Persela Lamongan dikarenakan sudah mulai bergabung sejak 1999.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 sepakat pekan ke-30 menjadi pekan yang kelam bagi sepak bola Indonesia.

"Naha Persib Urang Jadi Kieu", Bobotoh yang Berunjukrasa Pun Menangis di Bawah Guyuran Hujan Derashttps://t.co/cjpzyScv1c

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 17, 2017

Meski tidak menunda satu pekan terhadap kepergian Choirul Huda, PT LIB akan memberikan penghormatan terakhir kepada kiper berusia 38 tahun tersebut.

Choirul Huda" />

Starting Line-up Persiba Balikpapan Vs Bali United dengan membawa jersey Choirul Huda 

www.instagram.com/persibafc_media

Para pemain di 18 klub Liga 1 2017 sepakat akan mengenakan pakaian berwarna kuning dengan bertuliskan nama Choirul Huda dan nomor punggung 1 sesuai dipakai almarhum saat membela Persela Lamongan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Nantinya, para pemain akan berdiri dengan membentuk melingkar sekaligus memberikan doa kepada Choirul Huda.

Baca: Karier Hakim di Maluku Ini Berakhir Gara-gara Perselingkuhan

"Ya, semua pertandingan di pekan ke-30, mereka akan memakai kostum sesuai yang dipakai almarhum. Kami juga akan melakukan one minute silent," kata Chief Operating Officer PT LIB, Tigor Shalom Boboy.

PT LIB juga sudah memberikan pengarahan ke-18 klub Liga 1, dimana semua pemain sama seperti biasa memasuki lapangan dengan bersama-sama.

Hanya, pakaian yang digunakan itu berwarna kuning seperti yang dipakai Choirul Huda.

Beda dari Anies, Sandiaga Uno Pakai Sepatu Kets di Hari Pertama Ngantor, Ternyata Harganya Segini https://t.co/FL11XxuLOi via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 17, 2017

Setelah itu, para pemain kedua tim bersalaman dan foto bersama.

Terakhir, pemain di kedua tim berjalan bersama-sama ke tengah lapangan dan membentuk sebuah lingkaran.

Mereka akan melakukan one minute silent atau mengheningkan cipta untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Choirul Huda.