Dadanya Diremas Oknum Polisi, Biduan: Saya Bukan Pelacur, Seenaknya Saja Dia
Setelah manggung, korban bersama rekannya diantar oknum polisi tersebut menggunakan mobil.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BIMA - Seorang biduan organ tunggal, M (21) warga Kota Bima, mendatangi unit Propam Polres setempat, Selasa (17/10/2017).
Biduan yang masih aktif sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Bima ini mengaku jadi korban pelecehan oknum polisi.
Saat mendatangi Mapolres, dia didampingi rekannya yang juga sesama penyanyi sebagai saksi dalam kasus itu.
Fakta-fakta Penemuan Jenglot di Surabaya, Kejadian yang Dialami Petugas Satpol PP Bikin Merinding https://t.co/hR926hm2Nk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017
“Saya laporkan kasus ini karena saya tidak terima dilecehkan oknum polisi,” ujar M sebelum memasuki ruang penyidik Propam di Mapolres Bima Kota, Selasa (17/10/2017).
Korban bercerita, upaya pencabulan ini terjadi di sebuah mobil pribadi, Senin dini hari (16/17), ketika korban tertidur di samping pelaku saat perjalanan pulang menuju rumah usai manggung.
Sebelum kejadian, korban bersama kerabatnya dijemput oknum polisi untuk diajak beryanyi dan menghibur warga yang berhajat di Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.
Setelah manggung, korban bersama rekannya diantar oknum polisi tersebut menggunakan mobil.
Karena kecapaian, M mengaku ketiduran diatas mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Bripka R.
“Saat itu saya duduknya di bagian depan samping pelaku, sementara teman saya duduk di belakang. Karena capek, kita ketiduran. Saat itu saya merasa diremas bagian dada, saya langsung bangun dan memakinya,” sebut dia.
Setelah kejadian, korban meminta turun dari mobil sambil berteriak dan pelaku pun akhirnya menghentikan laju kendaraannya.
Berita Penting! Gerbang Masuk Tol Pasteur Bandung Bakal Dipindah - Ini Lokasi Barunya https://t.co/RM4XLWYt7d via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017
Saat itu juga korban langsung menghubungi kerabatnya di Kota Bima untuk dijemput.
Sementara rekannya sebagai saksi dalam kasus itu diantar pelaku sampai ke rumah.
“Malam itu, saya pulangnya boncengan pakai motor teman,” ujar M.
Tidak terima diperlakukan seperti itu, korban mengadukan Bripka R ke Propam dengan nomor laporan: LP/27/X/2017/SISPROPAM.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/biduan-dangdut-dipukuli-di-majalengka_20170919_103332.jpg)