Firasat Kepergian Choirul Huda Tak 'Terbaca' Rekan Setim, Justru Sosok Ini yang Diduga Merasakannya

Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, begitu memberikan duka mendalam bagi setiap orang yang mengenalnya.

Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
Instagram

TRIBUNJABAR.CO.ID - Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, begitu memberikan duka mendalam bagi setiap orang yang mengenalnya.

Tak hanya sepak bola Indonesia yang berduka, sepak bola dunia rupanya turut merasakan kesedihan atas kepergian Huda.

Dalam akun Twitter dan Instagramnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengungkapkan rasa berbela sungkawanya.

fifaworldcup
instagram.com/fifaworldcup

Baca: Mengenal Hipoksia, Penyebab Meninggalnya Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda

Sebelum meninggal, Huda berbenturan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues, dalam laga melawan Semen Padang FC, Minggu (15/10/2017).

Setelahnya, Huda yang masih sadarkan diri mengeluh sakit di bagian dadanya hingga akhirnya tidak sadar.

Huda yang terkapar di lapangan lalu dilarikan ke RSUD Soegiri, Lamongan.

Namun Tuhan telah menentukan, penjaga gawang legendaris Persela Lamongan itu telah meninggal.

Huda didiagnosis mengalami trauma dada, kepala, dan leher akibat benturan yang didapatnya.

Dilansir dari Kompas.com, di dalam leher terdapat sumsum tulang yang menghubungkan batang otak.

"Mungkin itu yang menyebabkan Choirul Huda henti jantung dan napas," ujar Dokter Spesialis Anastesi, Yudistira.

Pertanda Sebelum Kepergian Choirul Huda

Seperti diketahui, terkadang seseorang yang akan pergi meninggalkan dunia ini 'menunjukkan' tanda-tanda tertentu.

Hal tersebut juga terjadi pada mendiang kiper Persela Lamongan, Choirul Huda.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved