Viral Sosial Media
Ungkap Calon Mertua Matre, di Chat : Emas Kau Hanya Setipis Daun Serai - Nama Tika Langsung Viral
Perempuan yang bernama Tika Romauli Siregar mendadak viral di media sosial terutama di Sumatera Utara sejak Kamis (5/10/2019).
TRIBUNJABAR.CO.ID - Perempuan yang bernama Tika Romauli Siregar mendadak viral di media sosial terutama di Sumatera Utara sejak Kamis (5/10/2019).
Nama Tika viral setelah memosting kisah sedihnya di facebook, batal menikahi kekasihnya Windra Samuel Simangunsong, akibat calon mertuanya matre.

Padahal pasangan kekasih ini sudah mengikat janji pranikah atau bertunangan (martuppol) di gereja disaksikan pendeta.
Tika memilih membatalkan pernikahan tersinggung dengan perkataannya calon ibu mertuanya, yang dianggapnya telah menghina dirinya dan keluarganya.
Baca: Persib Punya Sikap Sendiri Terkait 15 Klub Ancam Mogok dari Liga 1, Umuh Muchtar Cukup Bilang Begini
Curahan hati (curhat) Tika itu ditulisnya di dinding Facebook (FB) nya, Kamis (5/10/2017) .
Dia juga mengupload beberapa fotonya saat martuppol, termasuk foto saat keduanya menandatangani janji pranikah di gereja, di hadapan pendeta.Selain itu, dia mengupload screenshoot pembicaraannya dengan si calon ibu mertua. Screenshoot percakapan antara Tika dan calon mertuanya ini pun mengundang kegeraman netizen.
Luis Milla Komentari Febri Hariyadi Pascalakoni Debut Bersama Timnas Senior https://t.co/xElugW5J9w via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 7, 2017
Ketersinggungan Tika berawal dari pembahasan soal pakaian yang dikenakannya saat acara bertunangan.
Dalam chatingan tersebut calon mertua menilai pakaian yang ia kenakan dan dianggap tak layak untuk digunakan dalam acara seperti itu.
Calon mertua juga menyinggung perhiasan emas yang ia gunakan dalam acara. Perhiasan itu dinilai terlalu kecil dan setara tipisnya daun Serai.
Padahal katanya putri kesayangan umpat calon mertua. Kalau putri kesayangan masa perhiasannya setipis daun sangge-sangge (Serai) protes calon mertua.

“Sempat berharap kisah ini akan berakhir bahagia, tapi Tuhan berkehendak lain. Biarlah melalui semua ini aku semakin dewasa dlm memilih pasangan hidup.
Seharusnya aku menyebar undangan, bagi teman, sahabat, saudara yg bertanya tanya kenapa undangan tidak kunjung disebar, inilah penyebabnya, Saya dituduh, diancam, dan dihina 2hr stlh hari martuppol (marhata sinamot) oleh Mantan Calon Mertua Saya, dan tidak ada pertanggungjawaban dari Mantan Calon Pengantin Pria Saya.
Aku bersyukur kpd Tuhan atas semua ini boleh terjadi di hidup ku….
teman teman, aku gak sedih loh… aku bahagia dg semua ni… kebayang deh klo aku jd nikah???
kan ngeerriii bok!”