Insiden Jarum Pentul

Khawatir Jarum Pentul Bergeser ke Paru-paru, Anisa Pun Sangat Hati-hati Saat Menelan Makanan

Siswa SMP Negeri 1 Rancakalong itu masih kesulitan bernapas karena jarum pentul yang bersarang di rongga dadanya belum dikeluarkan.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Istimewa
Anisa Salim 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kondisi Anisa Salim (14), pelajar SMP yang tak sengaja menelan jarum pentul hingga kini masih belum ada perubahan.

Warga Dusun Nagrog, RT 01/06, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, itu masih terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Baca: Mencicipi Kelezatan Karedok Khas Sunda di Warung Lotek Cihapit, Nyesel Kalau Gak Nyoba!

Siswa SMP Negeri 1 Rancakalong itu masih kesulitan bernapas karena jarum pentul yang bersarang di rongga dadanya belum dikeluarkan.

Maria Salim, kakak kandungnya mengatakan, meskipun kondisi Anisa masih belum ada perubahan, untuk menelan makanan dan minuman masih bisa.


"Untuk makannya masih seperti biasa, makan nasi, bubur atau makanan yang diinginkan," ujar Maria kepada TribunJabar.co.id, Kamis (27/9/2017).

Namun, kata Maria, Anisa selalu hati-hati ketika menelan makanan karena jarum yang bersarang di rongga dadanya khawatir bergeser ke paru-paru.


Saat ini Anisa terbaring di Ruang Kemuning di RSHS Bandung. Ia ditunggui ibu, kakak, dan para kerabatnya.

Anisa masih harus menjalani beberapa pemeriksaan dari dokter untuk menentukan tindakan operasi pengangkatan jarum pentul yang bersarang di rongga dadanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved