Ketua RW di Bandung Ini Sukses Ciptakan Areal Bebas Asap Rokok, Idenya Saat Naik Angkot
Menurut Agus, kebijakan itu lahir berkat pengalaman pribadi saat tengah naik angkutan kota (
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Agus Supendi (63), Ketua RW 09 di Kompleks Pandanwangi, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung berhasil menciptakan kawasan tanpa asap rokok di wilayahnya.
Satu yang membedakan kawasan itu dengan daerah lain adalah, di beberapa titik banyak ditemukan spanduk dan stiker tulisan larangan asap rokok.
Agus menjadi tokoh kunci dibalik kebijakan kawasan bebas rokok di Kompleks Pandanwangi. Ia dipercaya mengemban jabatan sebagai Ketua RW 09 sejak 2006.
Baca: Pakai Busana Menerawang saat Foto Bareng SBY dan Amien Rais, Putri Jeremy Thomas jadi Perbincangan
Menurut Agus, kebijakan itu lahir berkat pengalaman pribadi saat tengah naik angkutan kota (Angkot) yang mayoritas penumpangnya perempuan.
Di dalam angkot itu ada remaja tengah merokok dan tak peduli terhadap penumpang lainnya. Saat itu Agus sempat menegurnya, bahkan bersitegang hingga akhirnya rokok dimatikan.
Kiprah Bupati Tersangka Korupsi di Musik Cadas: Datangkan Sepultura, Helloween sampai Skid Row https://t.co/4RThSCS5Nr via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 27, 2017
"Awalnya, dulu saya naik angkot dan di dalam angkot itu ada orang yang merokok. Penumpang perempuan merasa risih, lalu saya tegur," ujar Agus kepada TribunJabar.co.id di rumahnya, Rabu (27/9/2017).
Dari pengalamannya itu, Agus pun membuat kebijakan kawasan bebas rokok untuk diterapkan di Kompleks Pandanwangi.
Agus mengatakan, selalu melarang warganya merokok sembarangan. Wargapun sepakat sehingga kesepakatan warga itu dituangkan dalam sebuah deklarasi pada 8 Mei 2014.
Dalam deklarasi itu tertulis larangan tidak merokok sembarangan dan melarang menyediakan asbak di dalam rumah, tempat ibadah, dan area bermain anak. Untuk mereka yang merokok, pihak RW telah menyediakan 12 ruang publik khusus di setiap RT.
"Memang tidak boleh merokok di dalam rumah, tapi saya tidak melarang kalau di luar, karena tempatnya telah disediakan di setiap RT," Ujar Agus.
Video Letusan Dahsyat Gunung Agung Tahun 1963, Letusan Terdahsyat Sejak Indonesia Merdeka https://t.co/et6atNkiEE via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 27, 2017
Ketika TribunJabar.co.id diajak berkeliling, tanpa segan Agus menegur setiap warganya yang melanggar aturan deklarasi, bahkan Agus terlihat disegani warga ketika sedang berjalan berkeliling permukiman.
Jika ada warga yang kedapatan tengah merokok sembarangan, ia selalu menegurnya.
"Saya tidak segan menegur siapa pun meskipun itu bukan warga saya, tapi dengan cara yang baik," ujar Agus.
Atas keberaniannya itu kini warga Kompleks Pandanwangi yang aktif merokok sedikit demi sedikit mulai berkurang.
