Terkait Insiden Pembuangan Bendera Merah Putih, PT MCC Meminta Maaf
Chenapa dituduh telah mencabut bendera merah putih yang terpasang di gerbang lokasi proyek dan melemparnya ke tanah
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG- Manajemen MCC meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh seorang pekerjanya yaitu menurunkan bendera merah putih dengan cara dilempar.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara sekaligus Juru Bahasa PT MCC, Soe Loeng, ketika ditemui Tribun Jabar usai mediasi, Minggu malam (10/9/2017).
"Manajemen MCC menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya pada bangsa Indonesia atas kejadian yang dilakukan oleh salah satu tenaga kerja asing yang ada di tempat kerja kami," kata Soe Loeng.
Petugas Pemadam Kebakaran Dikabarkan Meninggal, Terjebak di Reruntuhan Gudang yang Terbakar https://t.co/9nVS93Vbi1 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 11, 2017
Soe Loeng juga menyampaikan permintaan maaf terkait 'kekhilafan' salah satu pekerja asing karena telah dianggap melecehkan bendera merah putih.
Adapun kejadian tersebut, menurut Soe Loeng, mungkin karena pekerja yang menjadi pelaku pembuangan bendera tidam mengerti atau khilaf sehingga dianggap melecehkan bendera Indonesia.
Baca: VIDEO-- Prosesi Pelepasan Jenazah Trisna Supriatna, Sejumlah Rekannya Menangis
Sebelumnya, terjadi dugaan pelecehan bendera merah putih yang dilakukan salah satu pekerja di proyek terowongan tol Cisumdawu atas nama Chenapa yang berkewarganegaraan Tiongkok.
Chenapa dituduh telah mencabut bendera merah putih yang terpasang di gerbang lokasi proyek dan melemparnya ke tanah karena dianggap menghalangi masuknya alat berat ke lokasi. (*)