Krisis Kemanusiaan Rohingya

Bantuan Rp 1 Miliar Masih Kurang untuk Membantu Warga Rohingya

Ternyata butuh banyak bantuan untuk membantu masyarakat Rohingnya. Bahkan dengan bantuan Rp 1 milliar dari Ridwan Kamil, bantuan tersebut masih kurang

Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Istimewa
Penyerahan sumbangan dari Aksi Cepat Tanggap untuk Rohingya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Ternyata butuh banyak bantuan untuk membantu masyarakat Rohingnya. Bahkan dengan bantuan Rp 1 milliar dari Ridwan Kamil, bantuan tersebut masih kurang.

"Bahkan satu miliar itu masih kurang, karena di daerah konflik itu harga lebih mahal," ujar Adi Nurdiansyah, Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Barat kepada Tribun Jabar pada Kamis (7/9/2017).

Adi mengatakan bahwa bantuan untuk Rohingya butuh dana besar.

Bahkan organisasi yang menaunginya sudah melakukan belanja besar-besaran untuk membantu masyarakat Rohingya di pengungsian di Bangladesh.

Bantuan yang paling darurat di pengungsian Bangladesh sana adalah perlunya makanan dan pakaian. Juga bantuan untuk tempat tinggal para pengungsi di Bangladesh.

"Karena bantuan bentuk beras belum sampai. Kami harus belanja dulu di Bangladesh," tambah Adi.


Rencananya memang pihak ACT masih berkomunikasi dengan pihak Bangladesh dan Myanmar untuk dapat memberikan bantuan kepada masyarakat Rohingya.

Bantuan beras yang sudah dikumpulkan, rencananya akan disalurkan kepada masyarakat Rohingya pada akhir September 2017 ini.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved