Bupati ini Risih Makan Restoran Mewah Tapi Malah Nyaman Makan Nasi Bungkus di Tempat Begini
Bupati dua periode ini mempunyai kebiasaan tak lazim seperti bupati kebanyakan makan di restoran atau rumah makan.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Bupati Mesuji Khamami punya kebiasaan unik.
Bupati dua periode ini mempunyai kebiasaan tak lazim seperti bupati kebanyakan makan di restoran atau rumah makan.
Mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini seringkali tepergok makan nasi bungkus dengan lauk ala kadarnya.
Lokasinya bisa di pinggir jalan, di pinggir sungai, atau pun di tengah hutan sekalipun.
Rutinitas itu ia lakukan ketika tengah blusukan ke beberapa lokasi guna memantau langsung pekerjaan pembangunan atau turun bertemu masyarakat.
Kepada Tribunlampung.co.id, Khamami mengaku sudah menjadi hal biasa baginya makan nasi bungkus ala kadarnya bersama sopir maupun pekerja ketika turun blusukan.
"Ya memang kalau jalan ke lapangan saya sering bawa nasi bungkus. Biar nggak beli-beli lagi, karena di sini kan susah warung," kata Khamami kepada Tribun, Senin (4/9/2017).
Di sela-sela bluskannya itu, Khamami pun kerap membagikan nasi bungkus kepada pekerja mau pun sopir untuk makan bersama.
"Nasi bungkus tersebut juga saya bagi ke sopir atau operator alat berat dan pengawas. Menunya ya sesuai yang dibawa," kata Khamami.
"Makan di lapangan itu kan enak mas. Ada rasa kebersamaan dan semangat gotong royong. Bareng-bareng makan seadanya," katanya.
Khamami pun mengaku tak risih dengan kebiasaanya itu. Dia justru kurang nyaman jika makan di restoran besar dengan penghormatan pelayanan yang berlebihan.
"Nggak ada (risih), bagi saya biasa aja. Justru saya lebih senang seperti itu. Kalau rumah makan besar banyak risihnya, terutama penghormatan pelayanan berlebihan itu saya tidak suka. Senengnya ya apa adanya saja," celetuk Khamami.
Sifat sederhana itulah yang ingin ia tularkan kepada pejabat dan apartur sipil negara (ASN) di Mesuji.
Di berkali-kali mewanti pejabat maupun ASN di Mesuji agar tidak mengedepankan hidup bermewah-mewah.
"Selalu saya sampaikan ASN untuk tidak hidup bermewah-mewah. Hidup tudak boleh serakah, pikirkan rakyat banyak. Kemakmuran milik rakyat dan kesulitan rakyat milik pejabat," pesannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bupati-mesuji-khamami_20170905_185129.jpg)