Kucing Merah Ini Sangat Langka Lho, Cuma Ada di Kalimantan

Banyak peneliti yang berkolaborasi membuka rahasia perilaku Kucing Merah Kalimantan.

Editor: Ravianto
arkive.org
Kucing liar Kalimantan (Pardofelis badia) yang terancam punah 

TRIBUNJABAR.CO.ID - KUCING Merah Kalimantan atau bahasa latinnya Pardofelis badia termasuk satwa langka di dunia.

Ya inilah jenis kucing yang tak akan pernah sahabat bisa beli walau dengan harga berapapun.

Untuk mengabadikan atau mengambil gambar Kucing Merah ini pun, kayaknya hanya tinggal mimpi deh.


Bahkan para peneliti kucing asal Kalimantan ini belum bisa memastikan perilaku keseharian di habitat asalnya.

Banyak peneliti yang berkolaborasi membuka rahasia perilaku Kucing Merah Kalimantan.


Dari namanya sudah menggambarkan kalau jenis kucing ini berasal dari pulau Kalimantan atau nama lainya pulau Borneo.

Itu benar adanya, akan tetapi pulau Kalimantan sendiri terdiri dari tiga negara, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan juga Indonesia.

Ada 15 ekor Kucing Merah Kalimantan yang tercatat pada 2003 hingga 2005 terlihat di Kalimantan, negara bagian Malaysia (Sarawak dan Sabah).

Kucing merah ini memang sangatlah sulit untuk dipahami, itu karena kucing hutan yang satu ini jarang sekali terlihat ketika diteliti, butuh waktu berbulan bulan untuk mendapatkan foto atau gambarnya.

John Edward Gray adalah orang pertama yang menjelaskan Kucing Merah kalimantan ini berdasarkan binominal badia Feilis yang mana ini terjadi pada 1874.

Penjelasan ini berdasarkan kulit dan juga tengkorak yang dikumpulkan di Sarawak pada 1856.

Pada awalnya Kucing Merah ini dianggap sebagai anak dari kucing emas Asia.

Akan tetapi, sebenarnya mereka masih berkerabat, ini berdasarkan sampel yang dianalisa dari jaringan dan juga darah dari kucing betina yang diperoleh pada tahun 1992.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved