Pria yang Telanjang di Depan Istana Merdeka Ngomongnya Ngalor-Ngidul
Dari kasat mata, ucap Argo, B mengalami gangguan jiwa. Tapi, untuk membuktikannya, polisi akan memanggil dokter kejiwaan.
TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Pria berinisial B asal Cengkareng, yang masuk ke dalam Istana Merdeka tanpa busana, diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pasukan Pengamanan Presiden mengamankan B sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (28/8/2017).
Motifnya, agar diperkenankan melangsungkan pernikahan di kantor Presiden Joko Widodo tersebut. Saat ini, B, telah diamankan di ruang piket Paspampres. Ia tengah dimintai keterangan.
Baca: Pengakuan Mengejutkan Agen First Travel, Dua Minggu Sebelum Anniesa Hasibuan Diamankan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan, saat diinterogasi, B berbicara ngawur.
Termasuk saat ditanya, kendaraan yang digunakan saat menyambangi Istana.
"Wah itu orangnya tidak bisa jawab ya. Ngalor ngidul tidak jelas," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/8/2017).
Dari kasat mata, ucap Argo, B mengalami gangguan jiwa. Tapi, untuk membuktikannya, polisi akan memanggil dokter kejiwaan.
"Ini sedang kami koordinasikan dengan dokter jiwa," ujar Argo.
Sukses Mengencani Gadis Terpopuler di Kampus,Pemuda Ini Berakhir Tewas Mengenaskan Dikeroyok Senior https://t.co/RlJos9JB8F via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 28, 2017
Sesuai Pasal 44 KUHP (1), jika B mengalami gangguan jiwa, maka proses tersebut tidak dilanjutkan.
Pasal itu, berbunyi, tiada dapat dipidana barangsiapa mengerjakan suatu perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya, sebab kurang sempurna akalnya atau sakit berubah akal.
"Namanya orang gila, masa dipidana," ujar Argo.
Kejadian B mencoba masuk ke dalam Istana, sekitar pukul 07.30 WIB.
Sampai saat ini, Paspampres tengah berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Gambir untuk melakukan pemeriksaan.(*)