Susah Payah Kumpulkan Uang demi Umrah, Tukang Ojek Ini Malah Jadi Korban First Travel

Saya awalnya enggak mau lapor tapi lihat di media massa ramai sekali yang lapor. Saya juga lapor, mau uang saya balik, paling tidak untuk modal usaha

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Saiful Anwar tukang ojek yang jadi korban First Travel di Bareskrim Polri, Sabtu (26/8/2017). 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA- ‎Tukang ojek bernama Saiful Anwar, warga Bintaro, masih tidak percaya menjadi korban penipuan agen perjalanan umrah, First Travel.

Meski Crisis Center di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, yang menampung laporan penipuan sudah dibuka sejak 16 Agustus 2017, ia baru berniat melapor, Sabtu (26/8/2017).

Sayangnya niatan untuk melapor belum terlaksana karena hari ini Crisis Center tutup.

Ia pun harus kembali lagi Senin (28/8/2017) nanti.


"Saya masih tidak percaya, seperti mimpi apalagi saya dijanjikan berangkat September‎ atau Oktober ini," ucapnya di Bareskrim Polri.

Lantaran masih tidak percaya menjadi korban penipuan dan tidak bisa berangkat ke Tanah Suci, Saiful Anwar sempat tidak berniat melaporkan.

Namun, setiap hari berita mengenai First Travel terus ditayangkan di seluruh media massa.

Terlebih lagi, sudah banyak korban yang melapor, akhirnya ia juga berniat membuat laporan.

Baca: Rasakan Petualangan Bersama Bajak Laut, Mencari Ladang Gandum di Wahana Sky Pirates TSM

"Saya awalnya enggak mau lapor tapi lihat di media massa ramai sekali yang lapor. Saya juga lapor, mau uang saya balik, paling tidak untuk modal usaha lah. Eh, sampai sini Crisis Center-nya tutup, saya nanti datang lagi hari Senin," kata Saiful Anwar.

Saiful Anwar mengaku alasan harga murah yang membuat dirinya memilih First Travel.

Apa yang terjadi, kerja kerasnya menarik penumpang demi mengumpulkan uang untuk berangkat ke Tanah Suci pupus sudah.

"Saya narik ojek habis-habisan biar bisa ‎bayar First Travel lalu pinjam tetangga juga Rp 5 juta. Eh hasilnya malah gini," ujar Saiful Anwar. (Theresia Felisiani)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved