SEA Games 2017
Fakta Kericuhan di Laga Indonesia vs Kamboja: Pegang Kemaluan sampai Selebrasi Aneh Marinus Wanewar
Menurut Milla, Marinus seharusnya bisa bersikap lebih tenang demi menjaga citra Indonesia di mata internasional.
TRIBUNJABAR.CO.ID, KUALA LUMPUR - Pemain timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar mengaku terpancing emosi hingga melakukan aksi kontroversial saat Indonesia bertanding melawan Kamboja dalam pertandingan terakhir penyisihan Grup B di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017).
Melansir dari Super Skor, pemain asal Persipura ini diketahui memegang kemaluannya usai peluit panjang pertandingan dibunyikan.
Usai melakukan aksi tak terpuji tersebut, asisten pelatih dan dokter pemain langsung masuk ke lapangan dan merangkul Marinus dengan maksud untuk mengungsikan anak asuhnya tersebut dari lapangan.
Namun para pemain Kamboja yang melihat aksi tak terpuji tersebut terlanjur tersulut emosinya.
Keributan antara kedua tim pun tak bisa terhindarkan.
Para pemain Kamboja tampak berteriak-teriak dan berlari ke arah pemain bernomor punggung 24 tersebut.
Para pelatih hingga official kedua tim pun turun ke lapangan untuk meredam keributan tersebut.
Meski terlihat pula beberapa official malah terpancing emosi dan melakukan aksi saling dorong.
Kerusuhan tersebut baru bisa dihentikan setelah kembali ke ruang ganti masing-masing.
1. Marinus emosi karena wasit berat sebelah
Diketahui sebelumnya, Marinus melakukan perbuatan tak terpuji tersebut karena terpancing emosi.
Marinus merasa wasit berat sebelah dalam memimpin pertandingan.
Tabrakan Beruntun 12 Kendaraan, Jalur Cianjur-Cipanas Macet Parah Pagi Ini https://t.co/XXSii4vNd0 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 25, 2017
Ia pun mendapat ultimatum atas sikapnya yang tak bisa dibenarkan tersebut.