Kader PAN Dukung Zulkifli Hasan Jadi Capres 2019, Namun Zulkifli Malah Bilang Begini

Selain menghasilkan dukungan Zulkifli sebagai bakal calon pimpinan nasional, Rakernas PAN juga menghasilkan sejumlah rekomendasi

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Syarif Abdussalam
Petinggi PAN gelar Jumpers di Bandung, Rabu (23/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.CO,ID, BANDUNG - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Bandung menghasilkan dukungan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk menjadi calon Presiden Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Ketua Steering Committe Rakernas PAN Didik J Rachbini mengatakan,dalam rapat pleno di Rakernas, seluruh Dewan Pimpinan Wilayah PAN sepakat mengusulkan Zulkifli Hasan untuk diusung sebagai bakal calon pimpinan nasional dalam Pilpres 2019-2024.

Rachbini mengatakan dukungan ini disampaikan oleh para kader secara spontan dalam rapat. Kader DPW seluruh Indonesia menilai Zulkifli Hasan berpotensi menjadi bakal calon presiden. Namun demikian, hal tersebut masih berupa dukungan dari kader, belum menjadi keputusan partai.

Baca: Jangan Berenang di Sungai Cimanuk! Korban Kedua yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan Tewas

Selain menghasilkan dukungan Zulkifli sebagai bakal calon pimpinan nasional, Rakernas PAN juga menghasilkan sejumlah rekomendasi terutama terkait kondisi Indonesia saat ini, mulai tentang kondisi ekonomi sampai sosial. Rekomendasi ini akan disampaikan kepada pemerintah pusat. 


Zulkifli Hasan pun mengatakan mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang disampaikan para kadernya tersebut. Meski demikian, Zulkifli mengatakan belum waktunya membicarakan soal Pilpres 2019. Ia meminta kepada kadernya untuk fokus membesarkan partai di daerahnya masing-masing. 

"Yang penting kerja dulu, tunjukkan dulu kepada masyarakat kerja kita. Apa kata rakyat kalau kita hari ini ribut soal capres. Saya minta kader ke daerah ayo besarkanlah PAN ini. Layani rakyat dengan baik, yang tidak berkerja agar bisa bekerja, yang miskin supaya meningkat daya belinya," katanya.


Zulkifli mengatakan masih terdapat banyak waktu untuk membahas Pilpres 2019, karenanya mengenai Pilpres ini baru dibahas pada Rakernas berikutnya pada 2018. "Kalau sudah bekerja dengan bagus dan sungguh-sungguh. Tahun depan kita Rakernas lagi dan baru kita bicarakan bagaimana Pilpres 2019," katanya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved