Pilwalkot Bandung
Chairul Yaqin Hidayat, Pengusaha Sukses yang Mencoba Peruntungan di Panggung Politik
Dirinya yang mempunyai latar belakang pengusaha mengakui mempunyai ketertarikan di dunia politik sudah sejak lama.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Nama Chairul Yaqin Hidayat mungkin masih asing terdengar.
Namun akhir-akhir ini wajahnya terpampang di setiap sudut Kota Bandung karena dirinya menjadi peserta konvensi Partai Demokrat untuk Pilwalkot 2018 nanti.
Putra sulung dari MS Hidayat, mantan menteri perindustrian, mengatakan bahwa kecintaannya terhadap Bandung menjadi alasan utama untuk melaju menjadi Bakal Calon Wali Kota (bawalkot) Bandung.
"Saya, tinggal di sini sudah lama, kerja di sini juga. Jadi kenapa engga di sini aja?" ujar Chairul Yaqin Hidayat kepada TribunJabar.co.id pada Jumat (11/8/2017) di Butterfield Cafe.
Dirinya yang mempunyai latar belakang pengusaha mengakui mempunyai ketertarikan di dunia politik sudah sejak lama.
Namun baru pada 2015 lalu menjadi anggota partai Demokrat di pengurusan DPP di Jakarta.
Meski Sudah Berkepala Empat, Artis Ini Bikin Heboh Netter Karena Tampil 'Cantik Paripurna' Begini https://t.co/beCkAN1BhO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2017
Sang Ayah yang juga merupakan seorang politisi dan pengusaha mendukung dirinya untuk melaju di pilwalkot 2018 nanti.
Modalnya sebagai pengusaha adalah nilai tambah untuk dirinya.
Selama ini Chairul Yaqin Hidayat juga sangat perhatian ke dalam bidang perekonomian.
Ia sukses membuat dan mengembangkan beberapa startup di Bandung dan akan diterapkan dalam program dalam kampanye nanti.
"Pemerintahan Wali Kota sekarang itu sudah bagus, tapi memang ada beberapa hal yang belum tersentuh," ujar Rulli, sapaan dari Chairul Yaqin Hidayat.
Hal tersebut adalah besarnya kesenjangan sosial yang ada di Kota Bandung. Dirinya merasa kesenjangan ini menyebabkan banyak orang yang tidak bahagia di Bandung.
"Karena itu, diratakan dulu pembangunannya, karena itu slogan saya 'Bahagia untuk Semua'," ujar Rulli.
Namun perjalanan Rulli menuju tiket pencalonan dari Partai Demokrat masih panjang.
Sampai September nanti, dirinya masih harus bersaing dengan tiga peserta konvensi lainnya, yaitu Fiki Satari, Yossi Irianto dan Tomtom Dabbul Qommar.