Pilwalkot Bandung
Nurul Arifin : Saya Mau Jadi Wakilnya Kang Emil, Tapi Kalau Kandidat Lain Saya Enggak Mau
Ia juga menjamin semua yang telah dibangun Ridwan Kamil akan terus dipelihara, agar warganya tidak merasa kehilangan.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pilwalkot Bandung 2018 semakin memanas, seiring makin terang-terangannya kemunculan sejumlah nama beken seperti Oded M Danial, Yossi Irianto dan Nurul Arifin.
Nama terakhir merupakan satu-satunya kandidat perempuan bakal calon wali kota Bandung. Nurul merupakan kader Partai Golkar.
Setelah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (Kang Emil) memutuskan maju dalam Pilgub Jabar 2018, para calon lain di Kota Bandung mulai menawarkan dan menyebarkan gagasan, sekaligus bersosialisasi ke masyarakat.
Baca: Tampil Mirip Syeh Puji Setiap Nonton Persib, Membuat Bobotoh Ini Sering Disorot Kamera Televisi
Dalam kunjungannya ke Kota Bandung atau tepatnya di Kelurahan Cisaranten Kidul, Gedebage, Nurul Arifin sempat disinggung kemungkinan jika Ridwan Kamil memilih kembali bertarung dalam Pilwalkot Bandung 2018.
"Saya sih mau saja jika dipasangkan dengan Kang Emil dan saya mau jadi wakilnya. Tapi kalau jadi wakil dari kandidat lain saya enggak mau," kata Nurul di Cisaranten Kidul, Sabtu (12/8/2017)
Ia juga menjamin semua yang telah dibangun Ridwan Kamil akan terus dipelihara, agar warganya tidak merasa kehilangan.
"Jangan takut kalau Kang Emil tidak menyalonkan lagi, sekarang ada saya sebagai ibu bagi warga Bandung," kata Nurul.