Persib Bandung

Si Kembar Egi dan Ega, Kalau Persib Kalah Langsung Menangis, Datang di Bandung Ingin Bertemu Atep cs

Meski angin meniup kencang dan cuaca cukup terik, tak menyurutkan keduanya untuk meninggalkan Stadion Persib.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Egi dan Ega bersama ayah dan ibunya di Stadion Persib, Bandung, Kamis (3/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Dua remaja bertubuh kurus, duduk di kursi roda di depan tribun barat Stadion Persib, Bandung, Kamis (3/8/2017) siang.

Egi dan Ega, bobotoh asal Subang itu terlihat asyik mengobrol. Meski angin meniup kencang dan cuaca cukup terik, tak menyurutkan keduanya untuk meninggalkan Stadion Persib.

Ditemani kedua orangtuanya, si kembar Egi dan Ega sudah hampir dua jam menunggu kedatangan pemain Persib yang saat itu masih dalam perjalanan pulang dari latihan di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Baca: BREAKING NEWS: Tora Sudiro dan Mieke Amalia Dikabarkan Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Mereka berempat berangkat dari Subang usai salat subuh. Sebelum tiba di Stadion Persib, keluarga ini sempat menyambangi Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Namun menurut keterangan petugas satpam di sana, pemain Persib biasanya sepulang latihan, terus beristirahat di Mess Persib di Kompleks Stadion Persib.  Mereka pun akhirnya menuju Stadion Persib.


Mengenakan jersi Persib warna biru bernomor punggung 7, sesekali wajah Egi dan Ega berpaling ke arah pintu masuk, berharap pemain Persib segera tiba.

Mereka hanya ingin bertemu idolanya, para pemain Persib yang selama ini hanya bisa disaksikan melalui saluran televisi.

Menurut penuturan Kartini, ibu kandung Egi dan Ega, si kembar yang menderita kelainan otak sejak lahir hingga akhirnya kedua kakinya lumpuh itu selalu menangis jika Persib menderita kekalahan.


"Kalau Persib kalah, selalu menangis. Mereka enggak ingin Persib kalah, bahkan kalau kalah sampai enggak mau sekolah," kata Kartini saat ditemui Tribun Jabar di Stadion Persib, Kamis (3/8/2017).

Menurut Kartini, jika Persib tertinggal skor, sebelum pertandingan selesai, keduanya kerap mematikan televisi dan menangis cukup lama.

Egi yang tangannya tak bisa diluruskan itu mengatakan, ia tidak suka jika ada orang yang menghina Persib.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved