Pasangan Ini Meragukan Anaknya Karena Terlalu Tampan, Setelah Tes DNA Ternyata Hasilnya Mengejutkan

Kebanyakan orang tua akan membanggakan anaknya jika memiliki mata yang indah apalagi hidung yang mancung. Namun pasangan ini justru meragukan ...

Penulis: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra | Editor: Futhuriyyah Rufaidah Mahendra
thesun.co.uk
Wang Ye, anak yang diragukan karena ketampanannya yang tidak mirip dengan ortang tuanya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Futhuriyyah Mahendra

TRIBUNJABAR.CO.ID - Orang tua mana yang tak senang memiliki anak yang parasnya rupawan?

Kebanyakan orang tua akan membanggakan anaknya jika memiliki mata yang indah apalagi hidung yang mancung.

Namun pasangan ini justru meragukan kebenaran 'status' anaknya yang telah mereka besarkan selama 28 tahun.

Ternyata alasan pasangan asal Cina tersebut sangatlah unik.


Mereka meragukan apakah anak lelaki mereka adalah anak kandungnya atau bukan karena anak lelaki itu memiliki wajah yang tampan.

"Anakku memiliki mata yang besar dan hidung yang macung. Ayahnya tidak begitu tampan dan sangat berbeda (dari anakku)," ujar ibu yang namanya disamarkan menjadi Zhang.

Sang ayah lalu meminta melakukan tes DNA setelah bercerai dengan istrinya.

Pasangan tersebut bercerai pada tahun 2004 setelah suaminya berulang kali menuduh Zhang telah berselingkuh.

Wang Ye, anak yang baru disadari tertukar setelah 28 tahun.
Wang Ye, anak yang baru disadari tertukar setelah 28 tahun. (thesun.co.uk)

Melansir dari Thesun.co.uk, stasiun TV di Cina melaporkan pasangan tersebut kemudian mengetahui anak lelaki bernama Wang Ye itu bukanlah anak kandung mereka.

Kini pasangan tersebut yakin Rumah Sakit Shanghai telah memberikan bayi yang salah pada tahun 1989 silam.

Wang Ye sendiri sangat terkejut akan hasil tes DNA yang dilakukannya.

"Saya masih belum bisa memercayainya. Bagaimanapun, kami telah hidup bersama untuk waktu yang lama," ujar Wang Ye.

Zhang (nama samaran), ibu dari Wang Ye.
Zhang (nama samaran), ibu dari Wang Ye. (thesun.co.uk)

"Aku tidak bisa menerima kenyataan itu," tambahnya.

Zhang lalu mengajukan tuntutan hukum terhadap Rumah Sakit Shanghai dan menuntut kompensasi sebesar 1,3 juta Yuan atau sekira Rp 2 miliar pada rumah sakit itu.

Zhang juga ingin menemukan putra aslinya dan juga membantu Wang Ye menemukan orang tua yang sebenarnya.

Pihak Rumah Sakit Shanghai juga telah memberikan pernyataan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan terkait kasus anak yang tertukar tersebut.


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved