Persib Bandung
Sudah Keluar Duit Rp 351 Juta, Mantan Pemain Persib Ini Imbau Bobotoh Lebih Tertib
Akibatnya, Persib terancam sanksi lebih berat dari Komisi Disiplin PSSI karena ada penonton yang kerap mengganggu jalannya pertandingan.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Persib Bandung adalah tim yang mendapat sanksi denda paling besar di Liga 1 Indonesia musim ini.
Manajemen tim Maung Bandung harus rela merogoh kocek hingga Rp 351 juta dan menerima sanksi larangan menggunakan atribut Persib sebanyak tiga pertandingan.
Hal ini mengundang keperihatin dari Yaris Riyadi, mantan gelandang Persib Bandung.
Baca: Toko DeFashion di Kosambi Terbakar Hebat, Perlu 26 Unit Mobil Damkar untuk Padamkan Api
Ditemui Tribun Jabar di kantor Dinas Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan, Kota Bandung, Selasa (25/7/2017), Yaris mengimbau kepada bobotoh agar legowo menerima hasil apapun yang didapat Persib.
Wanita Ini Hidup di Pulau Terpencil Selama 46 Tahun, Kini Dirinya Mengoleksi Tengkorak Kuda https://t.co/BA6yXmnnUP via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 26, 2017
"Pertama, bobotoh harus legowo. Siapa sih tim yang mau kalah atau draw. Harusnya Persib menang kemarin lawan Persija, tapi kita harus bisa menerimanya," ujar Yaris.
Karena tak legowo itulah, kata Yaris, sejumlah bobotoh membuat kericuhan saat laga melawan Persija.
Jenazah Kakak Beradik yang Loncat dari Apartemen Gateway Dibawa Pulang Keluarganya https://t.co/3HxYdtCBNe via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 26, 2017
Akibatnya, Persib terancam sanksi lebih berat dari Komisi Disiplin PSSI karena ada penonton yang kerap mengganggu jalannya pertandingan.
"Saya berharap bobotoh bisa lebih dewasa. Toh kalau tertib kan yang nyaman bobotoh juga. Pemain pun pasti akan nyaman bermainnya," kata Yaris.