Hari Pertama Sekolah

Ada Apa? Baru Masuk Sekolah Siswa SMAN 30 Garut Langsung Berunjuk Rasa

Hari pertama sekolah di SMAN 30 Garut diwarnai aksi unjuk rasa ratusan siswa.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Fauzie Pradita Abbas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Hari pertama sekolah di SMAN 30 Garut diwarnai aksi unjukrasa ratusan siswa.

Sambil membawa sejumlah karton putih yang bertuliskan tuntutan, para siswa menuntut kelas baru kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Isi tuntutan para siswa di antaranya "ini sekolah negeri bukan sekolah petani", "bangun sekolah kami", "kami mau belajar bukan mau camping" dan sejumlah tuntutan lainnya yang meminta agar Pemprov Jawa Barat segera memperbaiki ruang kelas SMAN 30 Garut.

Pada bulan April tahun ini, tiga ruang kelas di SMAN 30 Garut rusak.

Atap ruang kelas ambruk usai disapu puting beliung.

Akhirnya para siswa terpaksa diungsikan ke dua tenda bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.

"Kami sudah empat bulan belajar di tenda. Kami menagih janji pak Gubernur untuk memperbaiki sekolah kami," ujar Siti Denur (16), siswi kelas XI IPA, sembari disambut riuh siswa lainnya, Senin (17/7/2017).

Baca: Tiba-tiba Dikecup Chicco Jerikho, Pevita Pearce Kaget dan Bilang Astagfirullah, Lihat Ekspresinya

Di tenda tempat para siswa belajar juga terpasang sebuah spanduk bertuliskan "Selamat Datang di Kelas Pak Aher". Sedangkan di belakang tenda, tiga ruang kelas yang rusak masih nampak belum diperbaiki.

Material atap bangunan yang rusak masih terlihat di dalam ruang kelas.

"Enggak nyaman belajar di tenda. Kalau panas gerah, terus kalau hujan tendanya juga bocor dan dingin. Kami ingin kelas segera diperbaiki," ucapnya. (wij)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved